PM Israel Netanyahu Tegaskan Tak Ada Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

PM Israel Benyamin Netanyahu di acara peringatan Holocaust di Jerusalem, 6/5
Sumber :
  • Amir Cohen/Pool Photo via AP

Tel Aviv​, VIVA – Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu dengan tegas mengatakan tak ada kesepakatan gencatan senjata di Gaza, Palestina.

Sayap Militer Hamas Umumkan Sandera Wanita Tewas akibat Serangan Israel

Padahal sebelumnya Presiden AS Joe Biden mengatakan bahwa bakal ada kesepakatan gencatan senjata di Gaza setelah mendapatkan teguran keras dan desakan Pemerintahan Amerika Serikat.

"Tidak ada kesepakatan yang sedang dibuat, sayangnya kesepakatan itu belum dekat," kata Netanyahu kepada kantor berita Fox News yang dilansir CNN, Kamis 5 September 2024.

China: Veto AS atas Rancangan Resolusi DK PBB untuk Gaza Tunjukkan Standar Ganda

Netanyahu justru menyebut bahwa pernyataan Presiden AS Joe Biden yang mengklaim kedua belah pihak antara Hamas dan Israel telah mencapai sepakat adalah tidak akurat.

Joe Biden di acara debat kandidat capres AS 2024

Photo :
  • AP Photo/Gerald Herbert
Prabowo Tunjukan 'Taring' Bela Palestina di Mata Dunia

"Itu sama sekali tidak akurat. Ada cerita, narasi di luar sana, bahwa ada kesepakatan di luar sana," jelas Netanyahu.

Para pejabat AS pun enggan untuk menanggapi dan mengkritik Netanyahu secara langsung.

Sebelumnya pada hari Minggu, Juru bicara Dewan Keamanan Nasional AS John Kirby mengatakan terkait gencatan senjata kedua belah pihak yakni Hamas dan Israel sudah hampir selesai.

"pada dasarnya, 90 persen dari kesepakatan ini telah disetujui," kata John Kirby, Minggu 1 September 2024.

Presiden AS Biden pun mengatakan bahwa para negosiator berada di ambang kesepakatan.

Pemerintahan AS juga telah berusaha untuk menyerukan genjatan Senjata, Joe Biden sudah enelepon Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu pada Rabu 21 Agustus 2024. Dikutip dari Reuters, Gedung Putih mengungkapkan bahwa Biden mendesak Netanyahu untuk menyelesaikan kesepakatan gencatan senjata di Gaza.

"Presiden menekankan pentingnya mengakhiri gencatan senjata dan kesepakatan pembebasan sandera dan membahas pembicaraan yang akan datang di Kairo untuk menghilangkan hambatan yang masih ada," kata pernyataan Gedung Putih mengenai pembicaraan tersebut.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya