Paus Fransiskus Misa di GBK: Jika Kamu Tidak Menuai Apa-apa, Jangan Lelah Menabur

Paus Fransiskus Pimpin Misa Suci di Stadion Gelora Bung Karno Jakarta
Sumber :
  • AP Photo /Achmad Ibrahim

Jakarta, VIVA – Pemimpin umat Katolik dunia Paus Fransiskus berpesan kepada umat Katolik di Indonesia untuk tidak lelah dalam membangun peradaban dan perdamaian di Nusantara.

Mesir: Rencana Israel Perluas Permukiman di Golan Cerminkan Tak Ingin Perdamaian

"Janganlah lelah berlayar dan menebarkan jalamu, janganlah lelah bermimpi dan membangun lagi sebuah peradaban perdamaian. Beranilah selalu untuk mengimpikan persaudaraan," kata Paus Fransiskus dalam gelaran Misa Kudus di Kompleks Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, pada Kamis, 5 September 2024.

Lyodra dan Paus Fransiskus

Photo :
  • IG @lyodraofficial
PPP Gagal Masuk ke Parlemen, Romahurmuziy Serukan Pengurus Pusat "Taubatan Nasuha"

Paus Fransiskus juga mengajak umat Katolik untuk mengikuti jejak Santa Teresa dari Kalkuta, yang senantiasa peduli kepada orang-orang miskin dan memajukan perdamaian serta dialog.

"Ketika kita tidak memiliki apa pun untuk diberikan, hendaklah kita memberikan ketiadaan itu. Dan ingatlah, bahkan ketika kamu tidak menuai apa-apa, jangan pernah lelah menabur," ucapnya mengutip perkataan Santa Teresa.

PM Lebanon: Saya Yakin Trump Akan Berusaha Paksakan Solusi atas Masalah Palestina

Dengan bimbingan Tuhan, Paus Fransiskus mendorong kepada seluruh umat Katolik di Indonesia untuk selalu menaburkan kasih dengan penuh keyakinan, serta mengutamakan jalan dialog dari pada dengan kekerasan.

Selain itu, ia mendorong kepada umat Katolik di Indonesia untuk terus memperlihatkan kebaikan budi dan hati, dengan senyum khas yang menjadi ciri khas masyarakat Indonesia untuk menjadi pembangun persatuan dan perdamaian.

"Dengan demikian, anda akan menyebarkan aroma harapan di sekeliling anda,” jelas dia.

Paus Fransiskus (Doc: Media Vatikan)

Paus Fransiskus: Saya Memikirkan Gaza ... Betapa Kejamnya

Paus Fransiskus menyebut perang Israel di Gaza sebagai “kekejaman luar biasa,” sambil menyatakan kesedihan mendalam atas penderitaan di wilayah tersebut.

img_title
VIVA.co.id
23 Desember 2024