Arti Seruan Viva Il Papa untuk Paus Fransiskus yang Menggema di GBK

Paus Fransiskus Pimpin Misa Suci di Stadion Gelora Bung Karno Jakarta
Sumber :
  • AP Photo/Tatan Syuflana

Jakarta, VIVA – Sorakan yel 'Viva Il Papa' menggema meriah saat menyambut Paus Fransiskus dalam kunjungannya ke Indonesia. Umat Katolik dengan semangat menyuarakan yel tersebut menyambut kedatangan pemimpin tertinggi Gereja Katolik dunia ini.

Jadi Jaminan Keamanan Penerbangan Paus Fransiskus ke Papua Nugini, Dirut Garuda: Ada Obrolan Rahasia

Kehadiran Pemimpin umat Katolik dunia yang juga Kepala Negara Vatikan Paus Fransiskus di kompleks SUGBK, Jakarta, Kamis sore, disambut meriah oleh sekitar 87.000 umat Katolik yang hadir guna mengikuti ibadah misa.

Gelaran ibadah misa bersama Paus Fransiskus itu dijadwalkan dimulai pada 17.00 WIB. 

Kunjungi Singapura, Paus Fransiskus Serukan Gaji Layak untuk Para Pekerja Migran

Menurut pantauan VIVA pada Kamis, 5 September 2024, Paus Fransiskus tiba di SUGBK sekitar pukul 16.27 WIB. Paus Fransiskus  disambut oleh Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) beserta para jajarannya, yang tiba lebih awal di GBK.

Paus Fransiskus Pimpin Misa Suci di Stadion Gelora Bung Karno Jakarta

Photo :
  • AP Photo/Tatan Syuflana
Momen Kunjungan Paus Fransiskus Makin Sempurna dengan Bantuan Teknologi AR

Ketibaan Paus Fransiskus dilanjutkan dengan berkeliling menggunakan mobil Maung MV3 produksi PT Pindad, yang dimodifikasi secara khusus untuk digunakan oleh Paus Fransiskus dalam menyapa para jemaat yang hadir.

Begitu memasuki area SUGBK, puluhan ribu jemaat segera melantunkan yel-yel 'Viva Il Papa'.

"Viva Il Papa Viva Il Papa Viva Papa Franseco. Welcome to Indonesia Papa Franseco, Bienveindo Papa Franseco," bunyi yel-yel yang dipekikan puluhan ribu umat di Stadion Gelora Bung Karno.

Ungkapan 'Viva Il Papa' sering kali diserukan oleh umat Katolik untuk menyambut Paus dan sebagai bentuk penghormatan atas kehadirannya.

Istilah 'Viva Il Papa' berasal dari bahasa Italia. Menurut MyMemory, dalam bahasa Inggris, 'Viva Il Papa' berarti 'Long Live the Pope'. Dalam bahasa Indonesia, frasa ini dapat diterjemahkan sebagai 'Panjang Umur Paus' atau 'Hidup Paus'.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya