Bertemu Kaum Muda di Jakarta, Paus Fransiskus Ajak Umat Saling Rangkul: Bertengkar Itu Buruk

Paus Fransiskus Bertemu Pemuda Lintas Agama di Gereja Katedral Jakarta
Sumber :
  • VIVA.co.id/M Ali Wafa

Jakarta, VIVA – Pemimpin umat Katolik dunia, Paus Fransiskus menyatakan bahwa peperangan hanya akan membawa kekalahan bagi umat manusia.

Kelompok yang Gulingkan Assad Berambisi Politik Berkedok Agama, Menurut Alumnus Suriah

"Jangan lupa satu hal ini, peperangan adalah sebuah kekalahan. Permusuhan di antara kita adalah sebuah kekalahan untuk kita," katanya saat bertemu kaum muda dari Scholas Occurantes di Youth Center Graha Pemuda Senayan, Jakarta, Rabu, 4 September 2024.

Kepala negara Vatikan itu menyebutkan bahwa konflik dan peperangan disebabkan oleh sifat rakus atau keinginan untuk mendapatkan segala sesuatu. Oleh karena itu, Paus mengajak umat untuk saling merangkul, saling mendukung, dan saling menerima guna mencapai perdamaian.

Perubahan Iklim Melemahkan Ekonomi dan Keamanan Perempuan, Menurut Komnas

Paus Fransiskus Bertemu Pemuda Lintas Agama di Gereja Katedral Jakarta

Photo :
  • VIVA.co.id/M Ali Wafa

"Berperang atau berselisih dan saling bertengkar itu sesuatu yang sangat buruk. Sesuatu yang tidak buruk adalah kita saling bertukar pikiran, saling berdiskusi secara sehat, dan saling berbagi untuk memecahkan masalah-masalah," ujarnya.

Agenda Muktamar Dipercepat, Mardiono Ingatkan PPP Sudah Mengalami Konflik Panjang

Sebagai informasi, lawatan Paus ke Jakarta kali ini akan berlangsung pada 3-6 September 2024.

Dalam perjalanan apostoliknya, Paus akan menyambangi beberapa tempat, mulai dari Gereja Katedral hingga Masjid Istiqlal.

Paus Fransiskus juga akan menemui petinggi negara, pemuka agama, hingga kelompok masyarakat tertentu selama berada di Indonesia untuk Misa Akbar di GBK.

Duta Besar Rusia untuk Indonesia Sergei Tolchenov dalam arahan pers di Jakarta, Jumat, 20 Desember 2024.

Dubes Rusia Ungkap Alasan Negaranya Beri Suaka kepada Mantan Presiden Suriah Assad

Duta Besar Rusia untuk Indonesia mengatakan keputusan pemerintah Rusia untuk memberikan suaka kepada mantan presiden Suriah Bashar al-Assad adalah keputusan yang baik.

img_title
VIVA.co.id
20 Desember 2024