3 Fakta Kunjungan Paus Fransiskus ke Indonesia: Naik Pesawat Komersil hingga Nginap di Kedubes

Paus Fransiskus (Doc: Media Vatikan)
Sumber :
  • VIVA.co.id/Natania Longdong

Jakarta, VIVA - Dalam perjalanan apostoliknya ke Indonesia, Paus Fransiskus menunjukkan dedikasi terhadap kesederhanaan dengan memilih akomodasi yang jauh dari kemewahan. 

Jadi Jaminan Keamanan Penerbangan Paus Fransiskus ke Papua Nugini, Dirut Garuda: Ada Obrolan Rahasia

Sebagai pemimpin tertinggi Gereja Katolik, Paus Fransiskus mengedepankan prinsip kesederhanaan dalam setiap aspek kunjungannya, dari transportasi hingga tempat tinggal.

Paus Fransiskus

Photo :
Kunjungi Singapura, Paus Fransiskus Serukan Gaji Layak untuk Para Pekerja Migran

Berikut adalah tiga aspek utama dari pilihan sederhana yang diambil oleh Paus Fransiskus selama kunjungannya:

1. Paus Fransiskus Memilih Pesawat Komersial, Bukan Jet Pribadi

Momen Kunjungan Paus Fransiskus Makin Sempurna dengan Bantuan Teknologi AR

Pada hari Senin, 2 September, Paus Fransiskus terbang menuju Indonesia menggunakan pesawat komersial, bukan jet pribadi. 

Pilihan ini mencerminkan komitmennya terhadap kesederhanaan, meskipun ia memiliki akses ke fasilitas yang lebih mewah. 

Anthonius Gregorius, Wakil Koordinator Media Panitia Kunjungan Bapa Suci Fransiskus, menjelaskan bahwa, Paus Fransiskus menggunakan pesawat Alitalia.

"Paus akan menggunakan pesawat Alitalia, maskapai penerbangan nasional Italia yang kini dioperasikan oleh ITA Airways, sebagai alternatif dari jet pribadi." ujar Anthonius dalam keterangannya, Senin 2 September 2024.

Keputusan ini menegaskan bahwa Paus Fransiskus ingin menyampaikan pesan sederhana tentang ketulusan dan kedekatannya dengan umat. 

Selain itu, selama berada di Indonesia, Paus akan menggunakan mobil biasa daripada kendaraan mewah atau yang dilengkapi dengan perlindungan khusus, memperlihatkan konsistensinya dalam prinsip kesederhanaan.

2. Tempat Menginap Paus Fransiskus di Kedutaan Besar Vatikan

Ketua Panitia Kunjungan Paus Fransiskus, Ignasius Jonan, mengungkapkan bahwa Paus Fransiskus tidak akan menginap di hotel mewah selama kunjungannya di Jakarta. 

Sebaliknya, Paus akan tinggal di Kedutaan Besar Vatikan yang terletak di Jalan Medan Merdeka Timur, Jakarta Pusat.

Paus Fransiskus mengedepankan prinsip kesederhanaan dalam setiap aspek kunjungannya, dari transportasi hingga tempat tinggal.

Photo :
  • VIVA.co.id/Andrew Tito

"Paus tidak akan menginap di hotel, melainkan akan tinggal di Kedutaan Besar Vatikan," kata Jonan. 

Keputusan ini menunjukkan bahwa Paus Fransiskus lebih memilih tempat tinggal yang sederhana dan dekat dengan komunitas, daripada fasilitas yang lebih eksklusif. 

Jonan juga menambahkan bahwa meskipun rute perjalanan Paus masih dirahasiakan hingga saat-saat terakhir, keputusan ini mencerminkan pendekatan Paus yang ingin mendekatkan dirinya dengan umat, tanpa mengedepankan kemewahan.

3. Mobil Biasa, Tanpa Fasilitas Mewah atau Perlindungan Khusus

Selama kunjungannya ke Indonesia, Paus Fransiskus juga akan menggunakan mobil biasa, bukan mobil mewah atau kendaraan dengan perlindungan khusus seperti mobil anti peluru. 

"Paus akan menggunakan mobil biasa, bukan mobil mewah atau mobil anti peluru," ujar Anthonius Gregorius. 

Pilihan ini memperlihatkan dedikasi Paus Fransiskus terhadap kesederhanaan dan kedekatan dengan rakyat. 

Dengan menggunakan kendaraan yang lebih sederhana, Paus Fransiskus menegaskan pesan bahwa kunjungannya adalah tentang pelayanan dan hubungan langsung dengan umat, bukan tentang perlindungan atau kemewahan.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya