Jokowi di Pembukaan IAF 2024: Gejolak Geopolitik Membuat Rakyat Negara Berkembang Kesulitan
- VIVA.co.id/Natania Longdong
Bali, VIVA – Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) secara resmi membuka Indonesia Africa Forum (IAF) ke-2 dan High-Level Forum on Multi-Stakeholder Partnership (HLF MSP) 2024, di Nusa Dua, Bali, pada Senin, 2 September 2024.
Dalam pidato pembukaannya. Jokowi menekankan bahwa forum tersebut bertujuan untuk memberikan dampak positif di tengah kondisi global yang semakin memanas, terutama dengan perang yang berkecamuk di beberapa negara.
"Forum tingkat tinggi kemitraan multi pihak dan forum kedua Indonesia-Afrika ini kita semua hendak menciptakan perubahan positif di tengah dunia yang penuh dengan tantangan, baik tantangan terkait perlambatan ekonomi, tingkat pengangguran, dan inflasi yang belum membaik, maupun ketegangan geopolitik yang terus berlanjut dan telah menimbulkan banyak korban jiwa serta mengganggu rantai pasok global," kata Jokowi dalam forum tersebut.
Dia juga menjabarkan bahwa isu geopolitik yang kian memanas membawa dampak negatif pada negara-negara berkembang. Menurut Jokowi, jutaan rakyat negara berkembang turut merasakan gangguan akibat kondisi dunia dan solidaritas dunia yang kian menurun.
"Yang sangat disayangkan di saat seperti ini solidaritas internasional justru menurun, semangat multilateralisme justru semakin dikesampingkan, dan fragmentasi semakin melebar, yang pada akhirnya (membuat) negara-negara berkembang yang paling terdampak, jutaan rakyat negara berkembang adalah yang paling merasakan kesulitan."
Sebagai informasi, kedua kegiatan itu merupakan kerja sama antara Kementerian Luar Negeri RI dan Bappenas. Total peserta diperkirakan mencapai 1.500 delegasi dari negara-negara Afrika serta negara Global South lainnya.
HLF MSP 2024 sendiri mengusung tema "Strengthening Multi-Stakeholder Partnerships: Towards a Transformative Change”. Terdapat sesi utama Joint Leaders Session Indonesia-Afrika (IAF) dan HLF MSP 2024 serta High-Level Plenary Session pada hari kedua.
Diketahui, High-Level Plenary Session pada hari ini juga akan dibuka oleh Menteri PPN/Kepala Bappenas, Suharso Monoarfa. Kemudian, diikuti oleh pidato kunci dari Presiden Indonesia terpilih, Prabowo Subianto, serta Perdana Menteri Timor Leste, Xanana Gusmao.