Misa di GBK Bareng Paus Fransiskus Akan Dihadiri 80 Ribu Umat Katolik
- VIVA.co.id/Andy Lala
Jakarta, VIVA – Ketua Panitia Kedatangan Paus Fransiskus ke Indonesia, Ignasius Jonan membeberkan bahwa 80 ribu lebih umat Katolik akan menghadiri misa kudus di Stadion Gelora Bung Karno dan Stadion Madya GBK, Jakarta Pusat, pada 5 September 2024.
"Khusus misa kudus ini karena diundang adalah 80 ribu lebih di dua tempat jadi Stadion Madya dan Utama," kata Jonan di Kantor Konferensi Waligereja Indonesia (KWI), Jakarta, pada Rabu, 28 Agustus 2024.
Paus Fransiskus (Doc: Media Vatikan)
- VIVA.co.id/Natania Longdong
Jonan pun meminta para tamu undangan menghadiri misa Paus Fransiskus untuk menggunakan transportasi umum menuju GBK. Hal ini guna menghindari kepadatan di area sekitar Kompleks GBK.
"Aksesnya gampang naik bus Transjakarta hampir seluruh penjuru Jakarta, connectivity-nya hampir dari seluruh luar Jakarta. Kalau naik MRT naik dari Lebak Bulus bisa sampai di depan GBK," bebernya.
Jonan juga menjelaskan Stadion GBK akan dibuka mulai pukul 12.00 WIB siang untuk umat hadiri misa Paus Fransiskus pada 5 September 2024 mendatang.
Kemudian, Stadion Utama GBK akan ditutup pada 15.30 WIB atau setengah jam sebelum Paus Fransiskus tiba di GBK.
"Kami berterima kasih atas dukungan Pemprov DKI bahwa ada imbauan untuk melakukan WFH atau work from home di Jakarta pada tanggal 5, terutama daerah-daerah perkantoran yang berada di sekitar Senayan," ujarnya.
Jonan kemudian mengatakan para umat tak bisa datang ke misa Paus Fransiskus jika tak mendapatkan undangan dari Konferensi Wali Gereja Indonesia (KWI). Sebab, undangan ini sudah diatur KWI melalui pelbagai keuskupan di seluruh Indonesia.
Ia pun meminta supaya umat yang tak memiliki undangan khusus ini untuk nonton di televisi di kediaman masing-masing.
"Dan setiap gereja kalau berkenan fasilitasi layanan live streaming bisa hadir di gereja atau di rumah nonton televisi," kata dia.
Ilustrasi Misa Natal Katedral 2015
- VIVA.co.id/Muhamad Solihin
Sebagai informasi, Paus akan melakukan perjalanan apostolik ke Indonesia pada 3-6 September 2024. Menurut catatan, kunjungan ini menjadi kali ketiga pemimpin besar umat Katolik itu datang ke Indonesia.
Jadi Jaminan Keamanan Penerbangan Paus Fransiskus ke Papua Nugini, Dirut Garuda: Ada Obrolan Rahasia
Dirut maskapai Garuda, Irfan Setiaputra ditugaskan untuk menjadi orang yang bertanggung jawab selama penerbangan Paus Fransiskus ke Papua, ia bilang ada obrolan rahasia
