Berhasil Cegat Ratusan Drone Hizbullah, Menhan Israel: Rencana Mereka Gagal

VIVA Militer: Menteri Pertahanan Israel, Mayor Jenderal Yoav Gallant
Sumber :
  • jns.org

Tel Aviv, VIVA – Menteri Pertahanan Israel, Yoav Gallant mengatakan pada Minggu, 25 Agustus 2024, bahwa tentara Israel telah menggagalkan serangan pesawat nirawak Hizbullah.

Lebanon Siaga Tinggi Jelang Serangan Besar Israel, 150 Rumah Sakit Disiapkan

Gallant menambahkan bahwa Tel Aviv bertekad untuk melenyapkan setiap ancaman di medan apa pun dan kapan pun.

"Kami telah mengganggu keseimbangan Hizbullah, dan rencana mereka telah gagal," kata Gallant saat berkunjung ke pusat komando Direktorat Operasi tentara Israel.

Indonesia Urges Islamic Nations to Boycott Israeli-linked Products

VIVA Militer: Menteri Pertahanan Israel, Mayor Jenderal Yoav Gallant

Photo :
  • jpost.com

"Serangan pagi ini mengirimkan pesan yang jelas ke wilayah tersebut: kami bertekad untuk menyingkirkan ancaman apa pun, di medan apa pun, kapan pun," lanjutnya, dikutip dari Middle East Monitor, Selasa, 27 Agustus 2024.

Gedung Putih: Pembunuhan Aktivis Turki-Amerika oleh Israel Tindakan Keji

Dia kemudian menekankan perlunya pandangan yang komprehensif tentang medan perang untuk mencapai tujuan, baik di utara maupun selatan, yang mengacu pada perang di Jalur Gaza.

"Musuh berencana untuk meluncurkan ratusan roket ke komunitas (kita) di utara. Tindakan pencegahan berarti bahwa lebih dari lima puluh persen, mungkin dua pertiga dari roket tersebut tidak diluncurkan," ucap Gallant.

"Kita harus melihat pandangan perang secara keseluruhan. Kita berada di persimpangan strategis dan kita perlu memanfaatkan negosiasi untuk membebaskan para sandera, dan melalui pembebasan para sandera dapat membuka (kemungkinan) kesepakatan (dengan Hizbullah) di utara dan kemudian juga untuk menenangkan kawasan itu,” lanjut Gallant.

Menhan Israel itu lantas menunjukkan dua pesan penting, yang pertama adalah bahwa tentara memiliki beragam kemampuan untuk menghancurkan dan menyerang kemampuan musuh.

"Yang kedua adalah di masa depan, Israel bertekad untuk melakukan operasi apa pun untuk menghilangkan ancaman terhadap warga di setiap lini dan di setiap tempat dan kapan saja serta dengan cara apa pun," jelas Gallant.

Siapa pun, menurut Gallant, yang menyakiti warga Israel akan dilenyapkan, dan pesan ini jelas.

“Kami beroperasi secara militer dan bersiap seolah-olah kami tidak akan mencapai kesepakatan, dab kami siap setiap saat untuk perang di utara, tetapi ini bukan cara yang kami sukai, dan kami masih memberi peluang bagi kemungkinan kesepakatan,” tambahnya.

VIVA Militer: Serangan drone Hizbullah ke wilayah utara Israel

Photo :
  • almanar.com.lb

Sementara itu, Kepala Staf Angkatan Darat Israel, Herzi Halevi, mengatakan dalam sebuah pengarahan di markas besar Kementerian Pertahanan bahwa pihaknya bertekad untuk mengubah realitas keamanan di wilayah utara, sehingga penduduk dapat kembali ke rumah mereka dengan aman.

"Pagi ini, kami menggagalkan serangan besar Hizbullah terhadap Israel, dan kami bertekad untuk terus bekerja melindungi warga Israel di mana pun,” imbuhnya.

Ia juga mengklaim bahwa sementara tentara bertempur di Jalur Gaza untuk membubarkan Hamas dan membebaskan mereka yang diculik, tentara Israel juga bertempur dan terus menyerang Hizbullah di Lebanon yang telah kehilangan banyak aset strategis dan ratusan personel sejak dimulainya perang.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya