Penasihat Presiden Palestina: Hamas Perlu Bekerja di Bawah Payung PLO

Arsip foto - Penasihat Presiden Palestina untuk Urusan Luar Negeri Riyad Al-Maliki ditemui di Gedung Pancasila Kementerian Luar Negeri RI Jakarta, Senin, 19 Agustus 2024.
Sumber :
  • ANTARA/Nabil Ihsan

Jakarta, VIVA - Gerakan Palestina Hamas harus mengakui bahwa hanya ada satu otoritas sah Palestina, kata utusan khusus dan penasihat Presiden Palestina Mahmoud Abbas untuk hubungan internasional, Riyad al-Maliki.

Kepala Militer Israel Herzi Halevi Mengundurkan Diri dari Jabatan

"Agar organisasi tersebut (Hamas) dapat bekerja di bawah perlindungan Organisasi Pembebasan Palestina (PLO)," kata al-Maliki, dalam wawancara dengan Sputnik.

"Hamas harus menerima fakta bahwa hanya ada satu kepemimpinan Palestina dan hanya ada satu hukum Palestina dan hanya ada satu senjata sah Palestina yang penting," katanya lagi.

Indonesia Tolak Rencana Relokasi 2 Juta Warga Gaza

"Mereka harus mengakui bahwa PLO adalah perwakilan sah satu-satunya dari rakyat Palestina dan bahwa, jika mereka ingin beroperasi, mereka bisa melakukannya di bawah payung PLO, seperti banyak faksi dan organisasi Palestina lainnya," tambah al-Maliki.

Baru Sehari Gencatan Senjata, Tentara Israel Sudah Tangkapi 64 Warga Palestina

VIVA Militer: Pasukan Hamas Palestina

Photo :
  • ft.com

Hamas juga tidak boleh mengabaikan hukum internasional dan resolusi PBB yang berkaitan dengan isu Palestina, lanjut pejabat tersebut. (ant)

Presiden AS Donald Trump

Trump Cabut Sanksi Pemukim Israel yang Lakukan Kekerasan Terhadap Warga Palestina

Donald Trump menandatangani perintah eksekutif yang mencabut sanksi terhadap pemukim Israel yang melakukan kekerasan di Tepi Barat

img_title
VIVA.co.id
22 Januari 2025