Penasihat Presiden Palestina: Hamas Perlu Bekerja di Bawah Payung PLO

Arsip foto - Penasihat Presiden Palestina untuk Urusan Luar Negeri Riyad Al-Maliki ditemui di Gedung Pancasila Kementerian Luar Negeri RI Jakarta, Senin, 19 Agustus 2024.
Sumber :
  • ANTARA/Nabil Ihsan

Jakarta, VIVA - Gerakan Palestina Hamas harus mengakui bahwa hanya ada satu otoritas sah Palestina, kata utusan khusus dan penasihat Presiden Palestina Mahmoud Abbas untuk hubungan internasional, Riyad al-Maliki.

Senat AS Gagal Stop Penjualan Senjata Perang ke Israel tapi Teguran Keras untuk Biden

"Agar organisasi tersebut (Hamas) dapat bekerja di bawah perlindungan Organisasi Pembebasan Palestina (PLO)," kata al-Maliki, dalam wawancara dengan Sputnik.

"Hamas harus menerima fakta bahwa hanya ada satu kepemimpinan Palestina dan hanya ada satu hukum Palestina dan hanya ada satu senjata sah Palestina yang penting," katanya lagi.

China Sebut Veto AS atas Resolusi Gencatan Senjata Gaza Dorong Palestina ke Kegelapan

"Mereka harus mengakui bahwa PLO adalah perwakilan sah satu-satunya dari rakyat Palestina dan bahwa, jika mereka ingin beroperasi, mereka bisa melakukannya di bawah payung PLO, seperti banyak faksi dan organisasi Palestina lainnya," tambah al-Maliki.

Israel Tahan 270 Anak Palestina dengan Kondisi Memprihatinkan, Menurut Komisi Urusan Tahanan

VIVA Militer: Pasukan Hamas Palestina

Photo :
  • ft.com

Hamas juga tidak boleh mengabaikan hukum internasional dan resolusi PBB yang berkaitan dengan isu Palestina, lanjut pejabat tersebut. (ant)

VIVA Militer: Serangan udara militer Israel di Jalur Gaza, Palestina

Penghancuran Bangunan Jadi Komponen Utama Israel Jajah Palestina, Menurut Laporan Uni Eropa

Penghancuran bangunan menjadi komponen utama pendudukan dan pemukiman Israel di wilayah Palestina, menurut laporan terbaru Uni Eropa.

img_title
VIVA.co.id
21 November 2024