Israel Kembali Bom Sekolah, PBB Sebut Gaza Tak Lagi Jadi Tempat Aman bagi Anak-anak

Komisaris Jenderal Badan Bantuan dan Pekerjaan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk Pengungsi Palestina di Timur Dekat (UNRWA) Philippe Lazzarini (Doc: Anadolu Ajansi)
Sumber :
  • VIVA.co.id/Natania Longdong

Istanbul, VIVA - Badan PBB untuk pengungsi Palestina (UNRWA) mengatakan bahwa Jalur Gaza tidak lagi menjadi tempat yang aman bagi anak-anak setelah Israel kembali mengebom salah satu sekolah yang dikelola PBB di Kota Gaza.

“Laporan tentang serangan mengerikan lainnya hari ini di salah satu sekolah UNRWA kami di Kota Gaza,” kata Komisaris Jenderal UNRWA Philippe Lazzarini pada Rabu, 21 Agustus 2024.

Israel menargetkan Sekolah Salah al-Din yang menewaskan dua warga Palestina dan melukai 15 lainnya, termasuk anak-anak. Beberapa di antara korban dilaporkan terbakar hingga tewas.

Anak-anak terlihat di antara reruntuhan setelah serangan udara Israel di kota Deir el-Balah di Jalur Gaza tengah, Selasa, 2 April 2024.

Photo :
  • ANTARA/Xinhua

“Gaza bukan lagi tempat bagi anak-anak. Mereka adalah korban pertama dari perang tanpa ampun ini. Kita tidak bisa membiarkan hal yang tak tertahankan menjadi norma baru. Cukup,” ujarnya.

Lazzarini mempertanyakan apakah masih ada kemanusiaan yang tersisa dan menturkan bahwa gencatan senjata sudah sangat terlambat.

Pada hari yang sama, PBB mengingatkan bahwa perintah evakuasi militer Israel yang sedang berlangsung mengancam penduduk Jalur Gaza dengan pengungsian paksa lebih lanjut, menimbulkan kekhawatiran bahwa layanan penting mungkin akan segera terputus.

AS Lagi-lagi Memveto Rancangan Resolusi DK PBB soal Gencatan Senjata di Gaza

Saksi mata juga mengonfirmasi kepada Anadolu bahwa pesawat tempur Israel mengebom Sekolah Salah al-Din, sekolah kesembilan yang menampung para pengungsi yang menjadi sasaran militer Israel sejak awal Agustus.

VIVA Militer: Anak-anak Gaza mengantre untuk mendapatkan makanan

Photo :
  • forbes.com
Ahmad Luthfi Janjikan Sekolah Gratis dan Subsidi Ongkos Bagi Anak Keluarga Miskin

Israel terus melancarkan serangan brutal di Jalur Gaza menyusul serangan kelompok perlawanan Palestina Hamas pada 7 Oktober, meski ada resolusi Dewan Keamanan PBB yang menyerukan gencatan senjata segera.

Konflik tersebut telah mengakibatkan lebih dari 40.170 kematian warga Palestina, sebagian besar adalah wanita dan anak-anak, dan lebih dari 92.740 orang cedera, menurut otoritas kesehatan setempat.

Miris Lebih 200 Anak di Lebanon Tewas Akibat Serangan Brutal Israel

Blokade yang terus berlanjut di Gaza telah menyebabkan kekurangan makanan, air bersih, dan obat-obatan, yang mengakibatkan sebagian besar wilayah tersebut hancur.

Israel menghadapi tuduhan genosida di Mahkamah Internasional yang telah memerintahkan penghentian operasi militer di kota selatan Rafah, tempat lebih dari satu juta warga Palestina mencari perlindungan sebelum wilayah tersebut diserbu pada tanggal 6 Mei. (ant)

Brutal Pengendara Mobil SUV Ini Nambrak Orang Tua dan Anak SD

Brutal! Pengendara Mobil SUV Ini Tabrak Anak SD dan Orang Tua di China

Belum lama ini ada kejadian brutal oleh pengendara mobil berjenis Sport Utility Vehicle (SUV) yang menambrak masyarakat sipil. Kejadian tersebut dilaporkan di China.

img_title
VIVA.co.id
22 November 2024