7 Orang Tewas dan 12 Terluka dalam Peristiwa Kebakaran Hotel di Bucheon Korsel

Pemadam kebakaran (Foto ilustrasi)
Sumber :
  • Ridwan Putra/VIVA.co.id

Seoul, VIVA - Tujuh orang tewas dan belasan lainnya luka-luka setelah kebakaran terjadi di kota Bucheon, Korea Selatan. Dua orang tewas setelah melompat ke kasur angin yang disediakan oleh pemadam kebakaran, setelah kasur itu terbalik. Korban lainnya ditemukan di kamar-kamar di lantai delapan, tempat kebakaran diyakini bermula.

Ratusan Orang Beri Penghormatan Terakhir untuk Aktivis Eygi yang Tewas di Tepi Barat

Meskipun api tidak menyebar ke seluruh gedung, kerusakannya sangat parah karena kamar-kamar tidak dilengkapi dengan alat penyiram. Hotel sembilan lantai itu dibangun pada tahun 2003, sebelum persyaratan untuk alat penyiram ditulis menjadi undang-undang, menurut pemadam kebakaran kota itu.

Ilustrasi kebakaran.

Photo :
  • Pixabay
Kebakaran Pos Bloc Pasar Baru Diduga Akibat Korsleting Listrik, Kerugian Mencapai Rp 2 Millar

Lee Sang-don, seorang pejabat di stasiun pemadam kebakaran Bucheon menyebut Kebakaran pertama kali dilaporkan pada pukul 21:39 waktu setempat (14:26 BST) dan padam pada pukul 22:26 pada hari Kamis.

Di antara mereka yang tewas terdapat sepasang suami istri yang melompat keluar jendela ke atas kasur angin yang dipasang di depan gedung, kata Lee. "Kasur itu terbuka seperti biasa, tetapi tampak terbalik saat mereka melompat turun," kata Lee dikutip dari The Straits Times.

Pegawai Minimarket Teriak Kesakitan saat Ditusuk Temannya hingga Tewas

Ilustrasi api.

Photo :
  • Pixabay.

Pihak berwenang sedang menyelidiki penyebab pasti insiden tersebut, dan menambahkan tidak ada alat penyiram di dalam, yang tidak diwajibkan saat gedung tersebut selesai dibangun.

Menteri Dalam Negeri Lee Sang-min memerintahkan upaya penyelamatan habis-habisan dengan mengerahkan semua sumber daya yang tersedia, kata kementerian tersebut.

SZ mengaku merasa sangat menyesal dengan perbuatannya.

Penyesalan Pegawai Minimarket di Jakpus Usai Tikam Rekan Kerja karena Candaan

Kejadian tragis ini terjadi di kawasan Gambir, Jakarta Pusat, dan SZ mengaku merasa sangat menyesal dengan perbuatannya.

img_title
VIVA.co.id
13 September 2024