Arab Saudi Bebaskan 2 Warga Iran yang Terjerat Kasus Hukum saat Ibadah Haji
- Ist
Riyadh, VIVA – Pihak berwenang Arab Saudi telah mengumumkan pembebasan dua jemaah haji Iran yang ditahan selama musim haji tahun ini. Keputusan tersebut diambil setelah upaya diplomatik antara Teheran dan Riyadh yang bertujuan untuk meredakan ketegangan dan meningkatkan hubungan bilateral.
Kedua jemaah haji, yang identitasnya belum diungkapkan, dilaporkan ditahan awal bulan ini atas tuduhan yang belum diumumkan ke publik. Penahanan tersebut telah memicu kekhawatiran di Iran, yang menyebabkan munculnya seruan agar mereka segera dibebaskan.
Ilustrasi gambar : Hukum
- vstory
Kementerian Luar Negeri Iran mengonfirmasi bahwa negosiasi telah berlangsung dan kesepakatan telah dicapai untuk pembebasan para jemaah haji.
"Kami telah berkomunikasi terus-menerus dengan pejabat Saudi, dan kami senang mengumumkan bahwa kedua warga negara Iran tersebut akan segera kembali ke rumah," kata juru bicara Kementerian, dikutip dari Middle East Monitor, Rabu, 21 Agustus 2024.
Perkembangan ini dipandang sebagai langkah positif dalam upaya rekonsiliasi yang sedang berlangsung antara kedua kekuatan regional tersebut, yang melanjutkan hubungan diplomatik awal tahun ini setelah jeda selama tujuh tahun.
Pembebasan tersebut diharapkan akan berlangsung dalam beberapa hari mendatang, dengan pengaturan yang sudah dilakukan untuk kepulangan para jemaah haji ke Iran dengan selamat.
Ibadah haji, salah satu dari lima rukun Islam, menarik jutaan umat Muslim dari seluruh dunia ke kota-kota suci Mekkah dan Madinah setiap tahun.
Meskipun acara tersebut pada umumnya berlangsung damai, masuknya jemaah haji dalam jumlah besar terkadang menimbulkan tantangan logistik dan diplomatik.
Pembebasan kedua jemaah haji Iran tersebut kemungkinan akan dipandang sebagai isyarat niat baik oleh Arab Saudi, yang semakin mempererat hubungan kedua negara baru-baru ini.
Arab Saudi dan Iran Berbaikan
- The Guardian
Kedua negara juga telah menyatakan komitmen untuk memastikan keselamatan dan kesejahteraan warga negara mereka selama acara keagamaan seperti haji.
Para pejabat di Teheran pun telah menyatakan harapan bahwa insiden ini akan menjadi dasar bagi kerja sama dan dialog yang berkelanjutan antara kedua negara di masa mendatang.
