Survei Pew Nobatkan Indonesia Jadi Negara Paling Taat Beribadah di Dunia

Ilustrasi pasangan beda agama.
Sumber :
  • http://www.evogood.com/

Rabat, VIVA – Laporan terbaru dari Pew Research Centre menempatkan Maroko di antara negara-negara paling religius di dunia, dengan 90 persen warga Maroko memprioritaskan agama dalam kehidupan mereka dan lebih dari 70 persen beribadah setiap hari.

Kelompok yang Gulingkan Assad Berambisi Politik Berkedok Agama, Menurut Alumnus Suriah

Hasil penelitian yang dipublikasikan awal bulan ini dan berdasarkan survei yang dilakukan di 102 negara, antara tahun 2008 dan 2023. 

Ilustrasi agama

Photo :
  • vstory
Sosok Anak Bos Toko Roti yang Tega Aniaya Karyawati, Sering Unggah Nasihat Tentang Agama

Survei ini juga menunjukkan komitmen keagamaan yang kuat di kawasan Timur Tengah dan Afrika Utara (MENA).

Melansir dari Middle East Monitor, Rabu, 21 Agustus 2024, Maroko memimpin kawasan MENA dalam hal pentingnya agama, kemudian diikuti oleh Palestina, Yordania, dan Irak. Namun, dalam hal ibadah harian, Maroko berada di peringkat keempat di kawasan ini, kata laporan tersebut.

Gus Miftah Tolak Uang Ceramah Rp75 Juta karena Dianggap Terlalu Murah

Di luar MENA, Indonesia, negara berpenduduk mayoritas Muslim terbesar di dunia mencatat kepatuhan agama tertinggi, dengan 98 persen penduduknya memprioritaskan agama dan 95 persen warganya beribadah setiap hari, yang kemudian diikuti oleh Senegal dan Pakistan.

Temuan ini konsisten dengan survei sebelumnya oleh Statista, yang juga mencatat tingkat religiusitas Maroko yang tinggi.

Laporan tersebut menunjukkan bahwa wilayah dengan religiusitas tertinggi cenderung berada di Afrika sub-Sahara, Amerika Latin, dan MENA, sementara Eropa dan Asia Timur termasuk yang paling tidak religius.

ilustrasi sholat/salat/shalat

Photo :
  • Istimewa

Menurut Morocco World News, religiusitas mendalam negara Afrika Utara tersebut berakar pada peran historisnya dalam menyebarkan Islam dan keterlibatan aktifnya dalam mempromosikan Islam moderat melalui diplomasi agama, khususnya setelah pengeboman Casablanca tahun 2003.

Hal ini termasuk pendirian Institut Pelatihan Imam Mohammed VI, yang melatih para pemimpin agama dari berbagai negara, khususnya di Afrika Barat.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya