113 Pekerja Media Tewas di Gaza, Periode Mematikan Sejak 1992, Menurut Komite Perlindungan Jurnalis

Seorang Jurnalis Palestina Tewas di Gaza Akibat Serangan Israel
Sumber :
  • Anadolu Ajansi

Washington, VIVA - Sedikitnya 113 jurnalis dan pekerja media telah tewas sejak dimulainya konflik antara Israel dan Gaza, menjadikannya periode paling mematikan yang pernah tercatat sejak 1992, kata Komite Perlindungan Jurnalis (CPJ) pada Selasa.

"Hingga 20 Agustus 2024, penyelidikan awal CPJ menunjukkan bahwa setidaknya 113 jurnalis dan pekerja media termasuk di antara lebih dari 41.000 orang yang tewas sejak perang dimulai," kata CPJ dalam laporan terbaru dan sementara tentang jurnalis di masa perang.

Laporan itu juga menyebutkan, periode perang Israel itu menjadikannya periode paling mematikan bagi jurnalis sejak CPJ mulai mengumpulkan data pada 1992. CPJ menyebutkan bahwa mereka yang tewas termasuk 108 warga Palestina, dua warga Israel, dan tiga warga Lebanon.

Reruntuhan bangunan di wilayah Shujaiya di Kota Gaza akibat serangan Israel

Photo :
  • Ist

Selain itu, 32 jurnalis terluka, 2 orang hilang, dan 52 lainnya dideportasi atau ditangkap.

Wartawan sering menjadi korban serangan, serangan siber, dan sensor, tambahnya.

Pada Selasa sebelumnya, kantor media pemerintah Gaza mengatakan bahwa menurut perhitungannya sendiri, sekitar 170 jurnalis telah tewas di zona konflik akibat serangan Israel.

Erdogan Benarkan Turki Tutup Wilayah Udaranya untuk Pesawat Presiden Israel

Korban terbaru adalah jurnalis Hamza Abd Ar-Rahman Mutarja, yang bekerja di wilayah tersebut dengan sejumlah media.

VIVA Militer: Pasukan Pertahanan Israel (IDF)

Photo :
  • timesofisrael.com
Prabowo Siap Kirim Pasukan Perdamaian ke Palestina, DPR Ingatkan Jangan Sampai Jadi Target Serangan

Pada 7 Oktober 2023, Israel mengalami serangan roket yang belum pernah terjadi sebelumnya dari Jalur Gaza, di mana para pejuang Hamas menyusup ke wilayah perbatasan, menembaki militer dan warga sipil, serta menyandera mereka.

Otoritas Israel mengatakan bahwa sekitar 1.200 orang tewas selama serangan tersebut.

Turki Tutup Wilayah Udaranya untuk Pesawat Pemimpin Israel, Isaac Herzog

Pasukan Pertahanan Israel meluncurkan Operasi Pedang Besi di Jalur Gaza dan mengumumkan blokade penuh terhadap wilayah tersebut.

Kementerian Kesehatan Gaza mengatakan bahwa jumlah korban tewas akibat serangan Israel di Jalur Gaza sejak 7 Oktober tahun 2023 telah melebihi 40.000 orang. (ant)

VIVA Militer: Serangan udara militer Israel di Jalur Gaza, Palestina

Penghancuran Bangunan Jadi Komponen Utama Israel Jajah Palestina, Menurut Laporan Uni Eropa

Penghancuran bangunan menjadi komponen utama pendudukan dan pemukiman Israel di wilayah Palestina, menurut laporan terbaru Uni Eropa.

img_title
VIVA.co.id
21 November 2024