Kapal Pesiarnya Tenggelam, Miliarder Inggris Dinyatakan Hilang di Pantai Sisilia

Roma, VIVA – Satu orang meninggal dan enam orang, termasuk miliarder teknologi asal Inggris Mike Lynch, dinyatakan hilang setelah sebuah kapal pesiar mewah tenggelam saat berlayar dalam cuaca buruk di lepas pantai Sisilia, pada Senin pagi, 19 Agustus 2024.

Lima orang yang hilang diyakini adalah warga negara Inggris, menurut United Press International (UPI). Meski demikian, pihak berwenang tidak segera mengidentifikasi orang yang meninggal tersebut.

Melansir dari The Sundaily, Selasa, 20 Agustus 2024, istri Lynch, Angela Bacares, termasuk di antara 15 orang yang diselamatkan dari reruntuhan kapal.

Petugas pemadam kebakaran mengatakan operasi pencarian terus berlanjut, sementara Penjaga Pantai Italia memimpin penyelidikan.

Penyelam spesialis dikerahkan ke lokasi kejadian untuk membantu pencarian.

Para pejabat mengatakan superyacht itu berada di kedalaman sekitar 164 kaki saat terbalik saat badai, dan melemparkan beberapa bagian dari kapal.

Kapten kapal mengatakan 15 orang yang diselamatkan dievakuasi ke rakit penyelamat hingga bantuan tiba. Namun, kapal pesiar itu akhirnya tenggelam.

Lynch, yang mendirikan perusahaan teknologi Inggris Autonomy sebelum menjualnya ke Hewlett-Packard seharga US$ 11 miliar pada tahun 2011, telah diekstradisi ke Amerika Serikat untuk diadili karena diduga menggelembungkan nilai perusahaannya sebelum dijual, menurut laporan UPI.

Namun, pengadilan federal di San Francisco akhirnya membebaskan Lynch dari 15 tuduhan penipuan pada tahun 2022.

Sepakati Standar Kapal Demi Cegah Detensi, RI-Tiongkok Teken MoU Keselamatan Maritim

Direktur Jenderal Perhubungan Laut, Capt Antoni Arif Priadi menjelaskan, kerja sama ini bertujuan untuk meningkatkan keselamatan maritim yang meliputi beberapa bidang.

VIVA.co.id

8 November 2024