Maskapai Penerbangan Ramai-ramai Hentikan Penerbangan ke Israel
- ANTARA FOTO/Fikri Yusuf
Tel Aviv, VIVA – Maskapai penerbangan Irlandia Ryanair, pada Minggu, 18 Agustus 2024, mengatakan telah membatalkan semua penerbangan dari dan ke Tel Aviv dengab tujuh tujuan di seluruh dunia hingga 3 September 2024.
"Keputusan ini menyusul pembatalan semua penerbangan Virgin Atlantic ke dan dari Tel Aviv hingga akhir September dan penangguhan penerbangan Delta Air Lines sepanjang Agustus," menurut situs berita Israel Globes, dikutip pada Selasa, 20 Agustus 2024.
Penangguhan penerbangan dari dan ke Israel terjadi di tengah meningkatnya ketegangan regional menyusul pembunuhan kepala Hamas, Ismail Haniyeh saat berkunjung ke Iran dan Komandan Hezbollah, Fuad Shukr di ibu kota Lebanon, Beirut.
Meskipun Iran dan Hamas menyalahkan Israel atas pembunuhan Haniyeh, Tel Aviv belum mengomentari pembunuhannya, tetapi mengklaim bertanggung jawab atas pembunuhan Shukr.
Beberapa maskapai penerbangan lain, termasuk United Airlines, Air India, Air Canada, Vueling, American Airlines, dan Korean Air, juga telah menangguhkan penerbangan ke dan dari Israel hingga akhir Oktober, sementara EasyJet dan Cathay Pacific telah menghentikan layanan mereka hingga Maret 2025.
Sementara itu, Lufthansa Group, Swiss International Air Lines, dan Austrian Airlines telah memperpanjang pembatalan penerbangan mereka ke Tel Aviv hingga 21 Agustus.