Balas Serangan Israel, Hizbullah Tembakan 55 Roket
- X/@PalHighlight
Tel Aviv, VIVA – Hizbullah meluncurkan sekitar 55 roket ke sebuah Kibbutz Israel Utara, pada Sabtu, 17 Agustus 2024, sebagai tanggapan terhadap serangan udara Israel, yang menewaskan 10 orang dan melukai lima orang lainnya.
Sementara itu, Pasukan Pertahanan Israel (IDF) mengklaim bahwa mereka menargetkan depot senjata milik kelompok teror tersebut.
Dalam insiden terpisah pada hari Sabtu, dua tentara IDF terluka dalam serangan pesawat tak berawak yang meledak di posisi militer dekat komunitas utara Misgav Am, kata IDF.
"Salah satu tentara dalam kondisi serius, sementara yang lain terluka ringan," ujar IDF, dikutip dari Times of Israel, pada Selasa, 20 Agustus 2024.
Hizbullah mengklaim serangan tersebut dengan mengatakan mereka meluncurkan dua pesawat tak berawak ke Israel.
Rentetan serangan dengan 55 drone tersebut menargetkan Ayelet HaShahar, sebuah kibbutz yang terletak sekitar 10 kilometer (6,2 mil) dari perbatasan Lebanon. Komunitas tersebut tidak termasuk di antara puluhan kota yang dievakuasi.
Tidak ada laporan korban luka, tetapi roket tersebut memicu kebakaran di 10 lokasi, di Upper Galilee.
Dinas pemadam kebakaran dan penyelamatan mengatakan bahwa mereka sedang berupaya memadamkan api di ladang dan area terbuka lainnya dekat Mishmar HaYarden, Ayelet HaShahar, dan Mahanayim.
Beberapa intersepsi Iron Dome juga terlihat selama salvo roket tersebut.
Hizbullah mengaku bertanggung jawab atas serangan itu, dengan mengatakan serangan tersebut dilakukan sebagai respons atas serangan mematikan Israel di dekat Nabatieh. Setidaknya, 10 orang tewas dan lima orang terluka dalam serangan Israel, menurut Kementerian Kesehatan Lebanon.
Setelah serangan mematikan di Nabatieh, Dewan Daerah Upper Galilee memberi tahu penduduk komunitas di dekat perbatasan dengan Lebanon untuk membatasi pergerakan mereka dan tetap berada di dekat tempat perlindungan bom.
Instruksi tersebut diberikan kepada penduduk yang belum dievakuasi dari Hulata, Yesud HaMa’ala, Sde Eliezer, Ayelet HaShahar, Gadot, Mishmar HaYarden, dan Mahanayim. Tidak lama setelah itu, Hizbullah meluncurkan rentetan roketnya ke daerah tersebut.
Pada hari Sabtu, sebuah pesawat nirawak Israel juga menargetkan sepeda motor di daerah Qadmous, sebelah timur Tyre di Lebanon Selatan, dengan menambahkan bahwa satu orang terluka. Sebuah sumber keamanan memberi tahu Reuters bahwa satu orang tewas dalam serangan sepeda motor tersebut.
IDF kemudian mengatakan telah menargetkan dan membunuh seorang komandan di pasukan elit Hizbullah Radwan, yang mengidentifikasinya sebagai Hussein Ibrahim Kassab. IDF juga merilis rekaman serangan tersebut.