Profil Paetongtarn Shinawatra, PM Termuda Thailand
- AP Photo
Jakarta, VIVA – Paetongtarn Shinawatra terpilih sebagai Perdana Menteri (PM) Thailand di usia 37 tahun pada Jumat, 16 Agustus 2024 lalu.
Paetongtarn menggantikan posisi Srettha Thavisin yang dipecat Mahkamah Konstitusi karena mengangkat mantan narapidana sebagai menteri pada Mei tahun ini.
Terpilihnya Paetongtarn Shinawatra sebagai PM Thailand membuatnya jadi sosok termuda yang memimpin negara tersebut.
Mengutip beberapa sumber Senin 19 Agustus 2024, Paetongtarn merupakan anak dari mantan Perdana Menteri Thailand, Thaksin Shinawatra (2001-2006).
Thaksin melarikan diri dari Thailand pada 2008 silam usai dikudeta. Dia dihukum akibat menyalahgunakan kekuasaan sebagai PM dengan membantu istrinya membeli real estat.
Perempuan kelahiran Bangkok, 21 Agustus 1986 ini merupakan anggota ketiga dari keluarga Shinawatra yang menjabat sebagai perdana menteri Thailand.
Dia yang akrab disapa Ung Ing ini juga keponakan dari mantan perdana menteri Thailand (2011-2014) Yingluck Shinawatra.
Pada 2017, Yingluck dijatuhi hukuman lima tahun penjara oleh Mahkamah Agung Thailand lantaran lalai membayar janji subsidi beras kepada petani.
Paetongtarn Shinawatra menegaskan, tidak akan mengulang kasus yang pernah dilakukan ayah dan bibinya, Yingluck. “Tidak seorang pun ingin mengulangi apa yang terjadi pada ayah dan bibi saya,” katanya, dilansir dari CNN.
Paetongtarn merupakan sarjana Ilmu Politik, Sosiologi, dan Antropologi dari Fakultas Ilmu Politik, Universitas Chulalongkorn pada 2008. Kemudian ia meraih gelar MSc dalam Manajemen Hotel Internasional dari University of Surrey, Inggris.
Dia menikah dengan seorang pilot komersial bernama Pitaka Suksawat pada tahun 2019. Dari pernikahan tersebut, ia memiliki dua anak.
Dibesarkan oleh keluarga yang terlibat dalam dunia politik, Paetongtarn resmi masuk ke dunia politik pada 28 Oktober 2021, dengan mengambil peran sebagai pemimpin komite penasihat untuk partisipasi dan inovasi di Partai Pheu Thai.