Hamas Blak-blakan Sebut Israel Didukung dan Dilindungi AS dan Barat Lanjutkan Genosida Palestina

VIVA Militer: Pasukan Hamas Palestina
Sumber :
  • ft.com

Gaza City, VIVA  - Kelompok Hamas meminta masyarakat internasional dan PBB untuk melindungi warga sipil Palestina, juga berupaya menghentikan kejahatan brutal Israel terhadap mereka.

Israel Berlakukan Jam Malam dan Tutup Toko-toko di Kota Deir Istiya Tepi Barat

"Pelanggaran yang dilakukan penjajah Israel terus berlanjut dengan dukungan dari Washington dan negara-negara Barat, yang memberikan perlindungan bagi pemerintah ekstremis untuk melanjutkan genosida," kata Hamas dalam sebuah pernyataan, Sabtu, 17 Agustus 2024.

Hamas mengatakan bahwa Israel terus menjadikan warga sipil tak bersenjata sebagai target serangan, terutama di Gaza tengah, yang merupakan pusat pengungsian utama bagi ratusan ribu orang dari utara dan selatan daerah kantong Palestina itu.

Kondisi Gaza Makin Memprihatinkan, Gerakan Cinta dan Peluk Palestina Digaungkan

Ilustrasi - Orang-orang mencari korban di sebuah sekolah yang rusak akibat serangan udara Israel di Kota Gaza, 4 Agustus 2024.

Photo :
  • ANTARA/Mahmoud Zaki

Serangan Israel telah menewaskan sedikitnya 40.000 warga Palestina di Gaza, sejak Hamas melancarkan serangan sejak 7 Oktober tahun lalu.

Blak-blakan, Presiden Cile Sebut Netanyahu Penjahat Perang

Sejak itu, sebagian besar warga Gaza telah mengungsi beberapa kali dan sebagian besar wilayah itu hancur menjadi puing-puing.

"Tentara pendudukan menargetkan warga sipil tak bersenjata dengan mengeluarkan perintah pengungsian baru, selain melakukan pembantaian mengerikan terhadap banyak keluarga. Baru-baru ini, puluhan martir gugur, termasuk seluruh keluarga yang terdiri dari 16 anggota, yang sebagian besar adalah anak-anak," ujar Hamas.

Tentara Israel dilaporkan membunuh satu keluarga yang terdiri dari 16 warga Palestina, dalam serangan udara di rumah mereka di daerah Al-Zawaida, Jalur Gaza bagian tengah. (ant)

Houthi Yaman (Doc: Anadolu Ajansi)

Israel Kelabakan Lawan Houthi, AS Murka Bantu Gempur Ibu Kota Yaman

Menurut Houthi, AS dan Inggris membantu Israel melakukan serangan udara dengan menyerang Ibu Kota Yaman, Sanaa.

img_title
VIVA.co.id
22 Desember 2024