Erdogan Dukung Antonio Guterres soal Perlunya DK PBB Direformasi

VIVA Militer: Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan
Sumber :
  • middleeastmonitor.com

Ankara, VIVA - Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan sangat mendukung pernyataan terbaru Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres tentang reformasi Dewan Keamanan, dan menekankan perlunya sistem global yang lebih adil yang mencakup representasi Afrika.

Ketua Umum PBB: Masyumi Itu Inspirasi Terbesar Kami tetapi Era Sudah Jauh Sekali

Dalam pernyataan yang menanggapi pernyataan Guterres di X, Erdogan mengatakan: "Struktur Dewan Keamanan PBB, yang tidak memenuhi tugasnya untuk memastikan perdamaian dan keamanan global, harus diubah secara mendasar."

Komentar Erdogan itu muncul setelah pernyataan Guterres yang mengatakan: "Dewan Keamanan dirancang oleh para pemenang Perang Dunia II. Namun, dunia telah berubah. Dunia telah berubah tetapi komposisi Dewan belum mengikuti perkembangan."

Kolaborasi PKS dan PBB Dianggap Relevan Dukung Pemerintahan Prabowo

Sekjen PBB Antonio Guterres.

Photo :
  • VIVA.co.id/Natania Longdong

"Pandangan Anda (Guterres) dengan tulus dan lantang tentang perlunya Dewan Keamanan PBB melakukan reformasi sesuai dengan kondisi saat ini dan dengan cara yang adil, merupakan hal yang sangat berharga agar dunia memiliki sistem yang adil lagi," kata Erdogan.

Menko Yusril Ihza Mahendra Ingin PBB Ciptakan Regenerasi Kepemimpinan Lewat Muktamar VI

Seraya menjanjikan dukungan berkelanjutan Turki terhadap pembentukan sistem internasional yang adil, dia mengatakan: "Kami akan terus mendukung semua sahabat yang berjuang untuk sistem internasional yang adil dan Dewan Keamanan PBB yang mengikuti situasi hari ini."

Presiden Turki tersebut secara khusus membahas kurangnya perwakilan Afrika di dewan, dan mengatakan: "Benua Afrika dan semua saudara Afrika kita harus diberi kesempatan untuk berkontribusi pada sistem yang adil ini."

"Menanggapi harapan ini, kami akan terus mengatakan bahwa dunia ini lebih besar dari lima (negara) dan bertindak dengan pemahaman bahwa Dunia yang Lebih Adil itu Mungkin," katanya. (ant)

VIVA Militer: Gedung UNRWA di Gaza, Palestina

PM Palestina Desak Internasional Tolak Hukum Israel yang Menentang Keberadaan UNRWA

Perdana Menteri Palestina Mohammad Mustafa mendesak komunitas internasional untuk menolak semua undang-undang Israel yang menentang UNRWA.

img_title
VIVA.co.id
16 Januari 2025