Israel Serang Wilayah Selatan Lebanon, 2 Orang Tewas
- tass.com
Beirut, VIVA – Kementerian Kesehatan Lebanon mengatakan serangan Israel menewaskan dua orang di wilayah selatan negara itu pada Rabu, 14 Agustus 2024. Kelompok Hizbullah juga mengumumkan bahwa dua pejuangnya terbunuh akibat serangan lintas batas dengan Israel, di tengah kekhawatiran akan terjadinya perang regional besar-besaran.
Kementerian Kesehatan Lebanon mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa serangan Israel di kota selatan Marjayoun pun menewaskan satu orang dan melukai sembilan lainnya, sehingga jumlah korban tewas sebelumnya menjadi tiga orang.
Kantor Berita Nasional resmi Lebanon, mengatakan pesawat nirawak musuh menargetkan sebuah mobil di alun-alun kota, area yang biasanya ramai dengan pertokoan.
"Satu orang tewas dan satu lainnya terluka dalam serangan Israel di desa Blida, Lebanon selatan," kata Kemenkes Lebanon, dikutip dari The Sundaily, Kamis, 15 Agustus 2024.
Di lain sisi, militer Israel mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa angkatan udaranya telah menyerang struktur militer Hizbullah termasuk di wilayah Blida.
Kemudian ditambahkan bahwa pesawat Israel membunuh dua anggota Hizbullah, di daerah Marjayoun. Hizbullah juga mengumumkan pada Rabu malam tewasnya dua pejuangnya dalam tembakan Israel.
Kementerian kesehatan Lebanon sebelumnya melaporkan bahwa serangan Israel di Abbassiyeh, dekat kota selatan Tyre, melukai 17 orang, termasuk dua remaja dan seorang gadis berusia delapan tahun, dengan empat orang dalam kondisi kritis.
Hizbullah mengatakan pihaknya meluncurkan serangkaian roket Katyusha ke kota Kiryat Shmona di Israel utara sebagai tanggapan atas serangan Abbassiyeh.
Namun, tentara Israel mengatakan sejumlah proyektil dari Lebanon jatuh di daerah terbuka tanpa menyebabkan cedera.