Iran Siap Serang Israel, Biden Berharap Ditunda jika Gencatan Senjata di Gaza Tercapai

VIVA Militer: Joe Biden dan Benjamin Netanyahu
Sumber :
  • timesofisrael.com

Washington, VIVA – Presiden Amerika Serikat (AS), Joe Biden, berharap bahwa Iran akan menunda serangan balasan terhadap Israel, jika para negosiator mampu mencapai kesepakatan untuk mengakhiri pertumpahan darah di Jalur Gaza.

Israel Kelabakan Lawan Houthi, AS Murka Bantu Gempur Ibu Kota Yaman

"Itulah harapan saya,” kata Biden pada Selasa, 13 Agustus 2023, ketika ditanya apakah Iran akan menunda serangan balasan jika kesepakatan tercapai.

"Kita lihat apa yang akan dilakukan Iran. Kita lihat apa yang akan terjadi," tambahnya, dikutip dari Anadolu Ajansi, Rabu, 14 Agustus 2024.

Israel Berlakukan Jam Malam dan Tutup Toko-toko di Kota Deir Istiya Tepi Barat

VIVA Militer: Rudal balistik jarak pendek Fath-360 militer Iran

Photo :
  • X/@AmirIGM

Meski demikian, Biden mengakui adanya kesulitan yang meningkat dalam perundingan gencatan senjata. Namun, dia tetap menegaskan bahwa dirinya tidak akan menyerah.

Kondisi Gaza Makin Memprihatinkan, Gerakan Cinta dan Peluk Palestina Digaungkan

Selama berbulan-bulan, Mesir, Qatar, dan AS memimpin negosiasi tidak langsung antara Israel dan Hamas, tetapi hingga saat ini belum ada kesepakatan yang dicapai.

Mediator ketiga negara tersebut juga mendesak Israel dan Hamas untuk menyelesaikan kesepakatan gencatan senjata dan pembebasan sandera tanpa penundaan atau alasan lebih lanjut. Negosiasi selanjutnya dijadwalkan pada pekan ini.

Biden pada Mei lalu menyampaikan proposal tiga tahap Israel untuk mengakhiri perang di Gaza dan mengamankan pembebasan sandera yang ditawan di Jalur Gaza. Rencana tersebut mencakup gencatan senjata, pertukaran sandera-tahanan, dan pembangunan kembali Gaza.

VIVA Militer: Penduduk Gaza, Palestina, korban serangan militer Israel

Photo :
  • wsj.com

Sementara itu, Juru bicara Gedung Putih Karine Jean-Pierre mengatakan kepada wartawan di Air Force One pada Selasa bahwa semua negosiator harus kembali ke meja perundingan dan menyelesaikan kesepakatan.

“Sudah saatnya bagi Hamas untuk membebaskan para sandera, termasuk warga negara Amerika dan memberikan bantuan kepada warga Gaza berdasarkan kesepakatan yang kini telah dijalin. Dan itulah yang telah dikerjakan oleh presiden dan timnya sepanjang waktu, dan itulah yang ingin kita lihat," ucap Jean-Pierre.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya