Persiapan Serang Israel, Iran Gelar Latihan Militer

VIVA Militer: Anggota Korps Garda Revolusi Islam Iran (IRGC)
Sumber :
  • Iran News Update

Teheran, VIVA – Warga Iran bagian barat dikejutkan oleh suara ledakan pada Minggu pagi, 11 Agustus 2024, yang dikaitkan dengan latihan perang Korps Garda Revolusi Islam (IRGC) di tengah meningkatnya ketegangan dengan Israel.

Pentagon Pastikan Tak ada Keterlibatan AS dalam Ledakan Ribuan Pager di Lebanon

Setelah ancaman berulang dari pejabat Iran untuk membalas pembunuhan pemimpin Hamas, Ismail Haniyeh di Teheran, Republik Islam tersebut tampaknya mengadakan serangkaian latihan militer di tengah kekhawatiran akan perang besar-besaran dengan Israel.

Jet tempur SU-24 Iran disiagakan mengantisipasi serangan Israel

Photo :
  • Ist
PBB Sangat Khawatir Akan Ledakan Massal Penyeranta yang Tewaskan 8 Orang di Lebanon

Melansir dari Iran International, Selasa, 13 Agustus 2024, Morad Babakhani, wakil gubernur politik Qasr-e Shirin di provinsi Kermanshah mengonfirmasi bahwa Korps Garda Revolusi Islam (IRGC) telah melakukan latihan militer sejak 9-13 Agustus 2024.

Babakhani juga berusaha meyakinkan penduduk setempat dengan mengatakan tidak ada alasan untuk khawatir. Namun, jaminan tersebut tidak banyak menutupi implikasi yang lebih luas dari manuver IRGC.

Detik-detik Ledakan Pager Massal di Lebanon, Dubes Iran Ikut Jadi Korban

NOTAM pun pada Sabtu, 10 Agustus 2024, memperingatkan pilot untuk menghindari terbang di atas area dekat pangkalan udara Nojeh milik Iran di Hamadan karena adanya baku tembak yang dijadwalkan sejak 11 hingga 14 Agustus.

Meski demikian, belum jelas apakah NOTAM (Pemberitahuan kepada Penerbang) yang dikeluarkan untuk pangkalan udara Hamadan terkait dengan latihan perang IRGC hari Minggu.

Peringatan tersebut mungkin menunjukkan skenario yang tidak terlalu relevan dengan ketegangan Iran-Israel yang sedang berlangsung.

Selain itu, Reuters melaporkan pada hari Jumat, 9 Agustus 2024, bahwa puluhan personel Rusia sedang dilatih di Iran untuk menggunakan sistem rudal balistik jarak dekat Fat'h-360.

Pada tahun 2016, Iran juga memberi Rusia izin untuk melakukan operasi udara di Suriah dari pangkalan udara yang sama di Hamadan, dan tampaknya ada kemungkinan bahwa personel Rusia akan menggunakan pangkalan udara Nojeh lagi, kali ini untuk tujuan pelatihan.

Dalam konflik Iran-Israel yang sedang berlangsung, Rusia telah mencoba untuk tetap netral dan secara terbuka menyerukan agar kedua belah pihak menahan diri.

Korps Garda Revolusi Islam (IRGC)

Photo :
  • Iran International

Namun, menurut sebuah laporan oleh The New York Times pada hari Senin, 12 Agustus 2024, pejabat Iran mengklaim Rusia telah mulai mengirimkan peralatan pertahanan udara dan radar canggih ke Iran setelah permintaan Teheran untuk senjata ini. Hal ini meningkatkan kesiapan Teheran untuk kemungkinan perang dengan Israel.

Sebagai informasi, Iran dan kelompok Islam Palestina Hamas menuduh Israel membunuh Ismail Haniyeh pada 31 Juli. Meskipun Israel tidak membenarkan atau membantah bertanggung jawab atas pembunuhan tersebut, insiden itu telah meningkatkan kekhawatiran bahwa perang yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas di Jalur Gaza dapat meningkat menjadi konflik yang lebih luas di Timur Tengah.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya