Bayi Berhasil Diselamatkan dari Reruntuhan di Gaza usai Serangan Udara Israel
- ANTARA/Xinhua/Mahmoud Zaki
Gaza, VIVA – Tim pertahanan sipil telah menemukan seorang bayi Palestina dari bawah reruntuhan rumah yang hancur akibat serangan udara Israel di Jabalia, Jalur Gaza utara. Menurut seorang reporter Anadolu, Serangan itu meratakan rumah tersebut pada Minggu malam, dengan beberapa orang terjebak di bawah reruntuhan.
Beberapa jam setelah serangan, tim pertahanan sipil berhasil mengeluarkan seorang bayi dari bawah reruntuhanPeristiwa itu kemudian membuat warga yang berkumpul bersorak-sorai dan merasa senang karena bayi itu dapat diselamatkan.
Israel telah melanjutkan serangan mematikannya di Jalur Gaza sejak serangan Hamas pada 7 Oktober 2023 meskipun ada resolusi Dewan Keamanan PBB yang menuntut gencatan senjata segera.
Hampir 40.000 warga Palestina telah tewas sejak saat itu, sebagian besar wanita dan anak-anak, dan lebih dari 92.000 lainnya terluka, menurut otoritas kesehatan setempat.
Lebih dari sepuluh bulan dalam perang Israel, sebagian besar wilayah Gaza terbengkalai di tengah blokade makanan, air bersih, dan obat-obatan yang melumpuhkan.
Israel dituduh melakukan genosida di Mahkamah Internasional, yang memerintahkannya untuk segera menghentikan operasi militernya di kota selatan Rafah, tempat lebih dari 1 juta warga Palestina mencari perlindungan dari perang sebelum diserang pada 6 Mei.