Sebanyak 24 Persen Korban Genosida Israel di Gaza adalah Anak Muda, Menurut BPS Palestina

Arsip - Warga melintas di antara bangunan yang hancur di permukiman Shujaiya, Gaza, Palestina, 11 Juli 2024.
Sumber :
  • ANTARA/Xinhua/Abdul Rahman Salama

Ramallah, VIVA - Badan Statistik Pusat Palestina (PCBS), pada Minggu, 11 Agustus 2024, melaporkan bahwa 24 persen dari korban tewas akibat genosida Israel yang masih berlangsung di Gaza adalah kaum muda, dengan 26 persen laki-laki dan 22 persen perempuan.

Melalui sebuah laporan yang menandai Hari Pemuda Internasional, PCBS menyebutkan bahwa 75 persen warga yang dibunuh pasukan pendudukan Israel di Tepi Barat sejak 7 Oktober 2023, berusia di bawah 30 tahun.

Laporan tersebut memperkirakan bahwa tingkat pertumbuhan populasi Gaza akan turun secara signifikan dari estimasi 2,7 persen pada 2023 menjadi sekitar 1 persen pada 2024, menyusul penurunan dramatis tingkat kelahiran akibat serbuan berkelanjutan Israel.

Warga Palestina mengusung jenazah seorang pria korban serangan Israel saat pemakaman di Kota Khan Younis, Jalur Gaza selatan, 13 Juli 2024.

Photo :
  • ANTARA/Xinhua/Rizek Abdeljawad

Laporan itu juga mengantisipasi dampak langsung terhadap struktur usia dan gender populasi, dengan serangan yang ditargetkan kepada anak-anak dan kaum muda yang menyebabkan perubahan demografis jangka panjang.

Sebelum terjadi serangan Israel, Palestina memiliki populasi sekitar 5,6 juta orang, termasuk 1,2 juta pemuda yang berusia 18-29 tahun, yang mewakili 22 persen dari populasi, berdasarkan laporan tersebut.

Pada akhir 2023, rasio tersebut mencapai 22 persen di Tepi Barat dan 21 persen di Gaza.

Israel Serahkan Surat ke PBB Terkait Pemutusan Hubungan dengan UNRWA

Laporan itu juga merinci bahwa 653 mahasiswa dari lembaga pendidikan tinggi tewas di tangan pasukan Israel, yakni 619 orang di Gaza dan 34 lainnya di Tepi Barat.

Reruntuhan bangunan di wilayah Shujaiya di Kota Gaza akibat serangan Israel

Photo :
  • Ist
Komandan Tinggi Hizbullah Tewas di Tangan Tentara Israel

Selain itu, 105 pekerja di sektor pendidikan di Gaza juga terbunuh, dengan 1.406 mahasiswa dari lembaga pendidikan tinggi di Gaza mengalami luka. (ant)

VIVA Militer: Tentara Israel mengadang truk pembawa bantuan ke Gaza

Israel Hanya Izinkan 30 Truk Bantuan per Hari untuk 2 Juta Warga Gaza yang Kelaparan

Kepala UNRWA mengatakan Israel mengurangi jumlah harian kendaraan bantuan kemanusiaan yang diizinkan masuk ke Jalur Gaza menjadi hanya 30 truk pada Oktober.

img_title
VIVA.co.id
5 November 2024