Komandannya Tewas, Hizbullah Serang Israel dengan Drone Peledak

VIVA Militer: Serangan drone Hizbullah ke wilayah utara Israel
Sumber :
  • almanar.com.lb

Beirut, VIVA – Kelompok Hizbullah Lebanon, yang didukung Iran mengatakan bahwa pihaknya meluncurkan pesawat nirawak bermuatan peledak pada Sabtu, 10 Agustus 2024, di pangkalan militer Israel utara menyusul tewasnya seorang komandan Hamas di Lebanon selatan sehari sebelumnya.

Anggota Kongres Sebut AS Sudah Bantu Israel Senilai Rp286 Triliun dalam Bentuk Senjata

"Pejuang Hizbullah meluncurkan skuadron pesawat nirawak bermuatan peledak di pangkalan Michve Alon dekat kota Safed di Galilea,bsebagai tanggapan atas serangan dan pembunuhan yang dilakukan oleh musuh (kami) Israel di kota Sidon," kata kelompok itu dalam sebuah pernyataan, dikutip dari The Sundaily, Senin, 12 Agustus 2024.

VIVA Militer: Drone Lebanon Ditembak Pasukan IDF, Israel

Photo :
  • Times of Israel
ICC Perintahkan Penangkapan PM Israel, Biden Tegaskan AS Akan Lindungi Netanyahu

Kantor media Hizbullah mengatakan bahwa kelomok itu untuk pertama kalinya menargetkan pangkalan itu.

Pada Jumat, 9 Agustus 2024, serangan Israel terhadap sebuah kendaraan di kota Sidon di Lebanon selatan menewaskan seorang komandan Hamas.

Hamas Sebut AS Takut-takuti Hakim Mahkamah Internasional yang Perintahkan Tangkap Netanyahu

Hamas mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa Samer al-Hajj tewas dalam serangan Zionis di kota Sidon.

Sementara itu, militer Israel mengatakan bahwa pesawatnya menyerang wilayah Sidon dan membunuh al-Hajj, yang diidentifikasi sebagai komandan senior Hamas di Lebanon.

Ini adalah serangan pertama dari jenisnya di Sidon sejak Hamas melancarkan serangannya pada 7 Oktober terhadap Israel, yang memicu perang di Gaza dan mendorong sekutunya Hizbullah, untuk mulai saling memulai tembak lintas batas hampir setiap hari dengan tentara Israel.

VIVA Militer: Milisi Hizbullah Lebanon

Photo :
  • idf.il

Sepuluh bulan berlalu, kekerasan lintas batas telah menewaskan sekitar 562 orang di Lebanon, sebagian besar dari mereka adalah pejuang tetapi juga ada sedikitnya 116 warga sipil.

Di pihak Israel, termasuk di Dataran Tinggi Golan yang dianeksasi, 22 tentara dan 26 warga sipil telah tewas, menurut angka militer IDF.

Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) menyatakan Israel sepenuhnya bertanggung jawab atas pembunuhan Kepala Biro Politik Hamas Ismail Haniyeh.

Putusan ICC Akhiri Impunitas Puluhan Tahun yang Dinikmati Pejabat Israel, Menurut OKI

OKI menyambut putusan ICC yang mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap Benjamin Netanyahu atas kejahatan perang dan kejahatan kemanusiaan di Gaza, Palestina.

img_title
VIVA.co.id
22 November 2024