Pentagon Sudah Minggu Lalu Perintahkan Kerahkan Pesawat Siluman Jelang Serangan Iran ke Israel
- David Mark/Pixabay
Washington, VIVA – Pesawat tempur siluman F-22 Amerika Serikat (AS), tiba di Timur Tengah, pada hari Kamis, 8 Agustus 2024. Hal itu disampaikan oleh militer AS, saat Washington meningkatkan pasukannya di wilayah tersebut menjelang serangan balik Iran yang diperkirakan akan terjadi terhadap Israel.
"Pengerahan tersebut merupakan bagian dari perubahan postur pasukan di wilayah tersebut untuk mengurangi kemungkinan eskalasi regional oleh Iran atau proksinya," kata Komando Pusat AS, di media sosial, tanpa menyebutkan jumlah atau lokasi pasti pesawat tersebut.
Melansir dari Alarabiya, Jumat, 9 Agustus 2024, Pentagon mengatakan minggu lalu bahwa Menteri Pertahanan Lloyd Austin telah memesan sejumlah aset termasuk kapal perang tambahan dan satu skuadron tempur ke wilayah tersebut.
Sebelumnya, tujuh personel Amerika terluka dalam serangan roket di Irak awal minggu ini yang menurut Washington dilakukan oleh kelompok milisi yang didukung Iran.
Teheran dan sekutunya sendiri diperkirakan akan melancarkan serangan terhadap Israel sebagai balasan atas terbunuhnya sejumlah tokoh penting Hamas dan Hizbullah dalam serangan minggu lalu yang dituduhkan atau diklaim oleh Israel.
Pembunuhan tersebut termasuk yang paling serius dalam serangkaian serangan balasan, yang telah meningkatkan kekhawatiran akan terjadinya konflik regional yang berasal dari perang Gaza.