Jenderal Israel Janji Bakal Lenyapkan Yahya Sinwar saat Perang Masuk Bulan ke-11

Ketua Hamas yang baru Yahya Sinwar
Sumber :
  • Al Jazeera

Tel Aviv, VIVA – Israel berjanji untuk melenyapkan pemimpin Hamas yang baru, Yahya Sinwar saat perang Gaza memasuki bulan ke-11.

Serangan Meningkat di Gaza, PBB Minta Keselamatan Pekerja Kemanusiaan Dijamin

Penunjukan Sinwar untuk memimpin kelompok militan Palestina tersebut dilakukan saat Israel bersiap menghadapi kemungkinan pembalasan Iran atas pembunuhan pendahulunya Ismail Haniyeh minggu lalu di Teheran.

Berbicara di sebuah pangkalan militer pada hari Rabu, 7 Agustus 2024, Perdana Menteri Benjamin Netanyahu mengatakan Israel bertekad untuk mempertahankan diri.

Hizbullah Klaim Berhasil Kalahkan Israel di Lebanon

"Kami siap secara defensif dan ofensif," katanya Netanyahu, dikutip dari The Sundaily, Jumat, 9 Agustus 2024.

VIVA Militer: Kepala Biro Politik Hamas Palestina, Yahya Sinwar

Photo :
  • timesofisrael.com
Presiden China Xi Jinping: Solusi Dua-Negara Fundamental untuk Perdamaian Palestina

"Kepala Angkatan Darat, Letnan Jenderal Herzi Halevi berjanji untuk menemukan dia (Sinwar), menyerangnya, dan (akan) memaksa Hamas untuk menemukan seseorang yang menggantikannya lagi," tambahnya. 

Sinwar, pemimpin Hamas di Gaza sejak 2017, tidak terlihat sejak serangan 7 Oktober, yang paling mematikan dalam sejarah Israel.

Seorang pejabat senior Hamas mengatakan bahwa pemilihan Sinwar mengirimkan pesan bahwa organisasi tersebut melanjutkan jalur perlawanannya.

VIVA Militer: Pemimpin Hamas di Jalur Gaza, Yahya Sinwar

Photo :
  • al-monitor.com

Para analis juga yakin Sinwar lebih enggan menyetujui gencatan senjata Gaza dan lebih dekat dengan Teheran daripada Haniyeh, yang tinggal di Qatar.

"Jika kesepakatan gencatan senjata tampak tidak mungkin setelah kematian Haniyeh, hal itu bahkan lebih kecil (lagi) kemungkinannya di bawah (kepemimpinan) Sinwar," ucap Rita Katz, Direktur Eksekutif SITE Intelligence Group.

Dia juga menambahkan bahwa Hamas hanya akan semakin condong ke strategi militan garis kerasnya.

VIVA Militer: Milisi Houthi Yaman

Houthi Sebut Ketahanan dan Perlawanan Hizbullah Paksa Israel Setuju Gencatan Senjata

Kelompok Houthi di Yaman menyatakan bahwa perlawanan dan kelompok Hizbullah di Lebanon telah memaksa Israel untuk menerima gencatan senjata tersebut.

img_title
VIVA.co.id
28 November 2024