Isyaratkan Negaranya Siap Serang Israel, Begini Pernyataan Tegas Menlu Iran

Penjabat Menteri Luar Negeri Iran Ali Bagheri Kani mengatakan bahwa Teheran akan menggunakan haknya untuk membela diri secara sah guna melawan agresi Israel.
Sumber :
  • ANTARA

Teheran, VIVA - Penjabat Menteri Luar Negeri Iran Ali Bagheri Kani mengatakan bahwa Teheran akan menggunakan haknya untuk membela diri secara sah guna melawan agresi Israel.

Bagheri menyampaikan hal tersebut pada Rabu, 7 Agustus 2024, saat berbicara dalam pertemuan Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) di Jeddah, Arab Saudi, yang diadakan untuk membahas serangan Israel terhadap Palestina dan pelanggaran kedaulatan Iran

"Karena Dewan Keamanan PBB gagal mengambil langkah-langkah yang tepat terhadap serangan dan pelanggaran rezim Israel, Iran tidak punya pilihan selain menggunakan haknya untuk membela diri secara sah," kata Bagheri.

VIVA Militer: Prosesi pemakaman pemimpin Hamas, Ismail Haniyeh

Photo :
  • nytimes.com

Bagheri mengkritik Dewan Keamanan PBB karena gagal mengekang agresi regional Israel. Ia mengutip serangan pada bulan April terhadap konsulat Iran di ibu kota Suriah, Damaskus, dan pemblokiran saluran diplomatik oleh Washington dengan mencegah Dewan Keamanan mengutuk tindakan Tel Aviv.

Hal itu, katanya, memaksa Iran untuk menggunakan pembelaan yang sah. Ia juga merujuk pada kelambanan Dewan setelah Israel membunuh pemimpin Hamas, Ismail Haniyeh, di Teheran.

“Tindakan ini diperlukan untuk mencegah serangan lebih lanjut terhadap kedaulatan, warga negara, dan wilayah Iran, dan tindakan ini akan dilakukan pada waktu yang diperlukan dan dengan cara yang tepat,” ujarnya.

VIVA Militer: Rudal balistik Angkatan Bersenjata Republik Islam Iran

Photo :
  • energyintel.com
Utusan Palestina di PBB Sebut Larangan UNRWA Upaya Israel Hapus Palestina

Bagheri mengatakan pembunuhan Haniyeh dilakukan dengan persetujuan dan dukungan intelijen AS. Menurutnya, peran Washington tidak boleh diabaikan.

Oleh karena itu, ia mendesak negara-negara anggota OKI untuk mengutuk serangan Israel terhadap kedaulatan dan integritas teritorial negara-negara regional serta menegaskan dukungan mereka terhadap hak Iran untuk membela diri secara sah. (ant)

PBB Sebut Warga Palestina Sedang Kelaparan Sementara Dunia Hanya Menyaksikan
Polisi Israel berjaga-jaga di sekitar lokasi penembakan massal di sebuah halte bus di pintu masuk Yerusalem hari Kamis, 30 November 2023.

Prancis Berang gara-gara Pegawai Penegak Hukumnya Ditahan Israel di Yerusalem

Kementerian Luar Negeri Perancis akan memanggil duta besar Israel atas insiden yang melibatkan gendarmerie atau pegawai penegak hukum Perancis yang ditahan polisi Israel.

img_title
VIVA.co.id
8 November 2024