Sosok Sheikh Hasina, PM Bangladesh yang Mengundurkan Diri Kabur Pakai Helikopter saat Demo Mematikan
- Foto: Al Jazeera
Dhaka, VIVA – Perdana Menteri (PM) Bangladesh, Sheikh Hasina mengundurkan diri dan meninggalkan negaranya saat demo mematikan di negara tersebut pada Senin, 5 Agustus 2024 waktu setempat
.Dilansir dari BBC, anak dari Hasina Sajeeb Wazed mengatakan bahwa Hasnina telah meninggalkan negara demi keselamatannya sendiri atas desakan keluarganya. Ia melarikan diri dari negaranya menggunakan helikopter ditemani oleh adik perempuannya Shekh Rehana
Keputusannya untuk mengundurkan diri muncul setelah berminggu-minggu protes keras, yang dipicu oleh penentangan terhadap sistem kuota untuk pekerjaan pemerintah dan segera meningkat menjadi penolakan luas terhadap pemerintahan Hasina dan partai Liga Awami-nya.
Hasina kemudian mendarat di lapangan terbang militer Hindon dekat Delhi, India, namun pejabat pemerintah India tidak memberikan keterangan berapa lama ia tinggal di sana.
Massa memasuki kediaman Perdana Menteri Bangladesh
- Al Jazeera
Pada Senin 5 Agustus 2024, sudah ratusan orang tewas dalam tindakan keras terhadap demonstrasi sebagai protes yang terhadap kuota pekerjaan dan merambat menjadi gerakan yang menuntut penggulingannya.
Protes dimulai dengan para pelajar yang turun ke jalan untuk menentang kebijakan pemerintah yang menyisihkan sebagian pekerjaan pemerintah untuk keluarga korban perang kemerdekaan negara itu tahun 1971.
Kuota pekerjaan sebesar 30 persen untuk "pejuang kemerdekaan" dan kerabat mereka berlaku hingga tahun 2018, ketika dibatalkan oleh pemerintah Hasina karena protes yang disertai kekerasan
Massa yang gembira menyerbu masuk tanpa perlawanan ke halaman kediaman presiden yang mewah, sambil membawa serta perabotan dan TV yang dijarah.
Di tempat lain di Dhaka, para pengunjuk rasa memanjat patung ayah Hasina, pendiri negara Sheikh Mujibur Rahman, dan mulai memahat kepalanya dengan kapak.
Pelarian ke pengasingan tersebut mengakhiri masa kekuasaan kedua Hasina selama 15 tahun, yang telah memerintah selama 20 dari 30 tahun terakhir sebagai pemimpin gerakan politik yang diwarisi dari ayahnya, yang dibunuh bersama sebagian besar keluarganya dalam kudeta tahun 1975.
Sosok PM Bangladesh Sheikh Hasina
Sheikh Hasina menjabat sebagai Perdana Menteri Bangladesh selama 15 tahun berturut-turut, ini menjadikannya pemimpin dengan masa jabatan terlama dalam sejarah negara tersebut dan kepala pemerintahan wanita terlama di dunia.
Hasina pertama kali menjadi perdana menteri Bangladesh pada Juni 1996 dan tetap berkuasa hingga tahun 2001.
Pada Januari 2009, Hasina kembali berkuasa, dan ia memenangkan setiap pemilihan sejak saat itu. ia memperoleh masa jabatan keempat berturut-turut setelah pemilihan yang disengketakan.
Sheikh Hasina adalah putri Sheikh Mujibur Rahman, yang dikenal sebagai "Bapak Bangsa" dan memimpin kemerdekaan Bangladesh dari Pakistan pada tahun 1971.
Ayahnya terbunuh selama kudeta militer pada tahun 1975, setelah ayahnya terbunuh Hasina dan saudara perempuannya tinggal di pengasingan di India selama bertahun-tahun. Hasina kemudian kembali ke Bangladesh dan mengambil alih Liga Awami.
Ia menempuh pendidikan di Universitas Dhaka yang aktif di organisasi dan aktivis gerakan massa, seperti Wakil Presiden Persatuan Pelajar Perguruan Tinggi Putri Menengah dan anggota Unit Liga Mahasiswa
Hasina yang aktif dalam politik berjuang di bawah bendera demokrasi, ia memainkan peran penting dalam memimpin pemberontakan pro-demokrasi yang menggulingkan pemerintahan militer dan Presiden Hussain Mohammad Ershad pada 1990 silam.
