Menlu AS Yakin Iran dan Hizbullah Segera Balas Israel atas Pembunuhan Haniyeh

Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Antony Blinken menjawab pertanyaan wartawan menjelang keberangkatannya ke Israel dan Yordania di Pangkalan Angkatan Udara Gabungan Andrews di Camp Springs, Maryland, 11 Oktober 2023.
Sumber :
  • ANTARA

Washington, VIVA - Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken memperingatkan menteri luar negeri anggota G7, Minggu, 4 Agustus 2024, bahwa serangan balasan oleh Iran dan Hizbullah terhadap Israel dapat terjadi "paling cepat Senin", menurut sebuah laporan.

Ini Pernyataan Taylor Swift yang Bikin Donald Trump Benci

Serangan oleh Iran dan Hizbullah tersebut dilakukan sebagai balasan atas pembunuhan kepala politik Hamas Ismail Haniyeh dan komandan senior Hizbullah Fuad Shukr.

Selama panggilan telepon tersebut, Blinken mengatakan AS yakin bahwa Iran dan Hizbullah akan membalas, tetapi tidak jelas seperti apa bentuk pembalasan tersebut, situs berita Axios yang berbasis di AS melaporkan, mengutip tiga sumber yang diberi pengarahan tentang panggilan tersebut.

Menlu Rusia:: Amerika Serikat Tidak Ingin Diakhirinya Pertumpahan Darah di Gaza

VIVA Militer: Rudal Balistik Jarak Menengah (MRBM) Kheibar Shekan militer Iran

Photo :
  • bbc.com

Sumber-sumber tersebut mencatat bawa Blinken mengatakan serangan tersebut dapat terjadi dalam 24 hingga 28 jam ke depan.

PBB: Apa yang Kami Lihat adalah Tidak Ada Tempat yang Aman di Gaza

Salah satu sumber menggambarkan Blinken terdengar "frustrasi" saat memberi tahu rekan-rekan imbangannya tentang pembicaraan baru-baru ini mengenai gencatan senjata di Gaza dan kesepakatan pertukaran sandera.

Ketika dihubungi untuk memberikan komentar, Departemen Luar Negeri AS merujuk pada pembacaan resmi panggilan telepon Blinken dengan rekan-rekannya di G7.

Menurut pernyataan itu, Blinken menekankan "kebutuhan mendesak untuk de-eskalasi di Timur Tengah" dan upaya berkelanjutan untuk mencapai gencatan senjata di Gaza dan kesepakatan pertukaran sandera/tahanan.

VIVA Militer: Senjata roket pasukan Hizbullah Lebanon

Photo :
  • CSIS

"Mereka membahas bagaimana gencatan senjata di Gaza akan membuka kemungkinan perdamaian dan stabilitas yang lebih besar di kawasan itu, termasuk di sepanjang Garis Biru (antara Israel dan Lebanon)," menurut pernyataan itu.

"Menlu Blinken dan para menteri luar negeri menegaskan kembali komitmen mereka terhadap keamanan Israel dan mendesak pengendalian maksimal dari semua pihak untuk mencegah konflik meningkat," tambah pernyataan itu.

Seruan itu muncul saat ketegangan meningkat di Timur Tengah setelah Iran bersumpah untuk "memberikan hukuman berat" terhadap Israel atas pembunuhan Haniyeh Rabu lalu di kediamannya di ibu kota Iran, Teheran.

VIVA Trending: Lautan massa upacara pemakaman Ismail Haniyeh di Iran.

Photo :
  • AP | Vahid Salemi

Korps Garda Revolusi Islam (IRGC) Iran mengatakan pembunuhan Haniyeh "dirancang dan dilaksanakan" oleh Israel dengan dukungan AS menggunakan proyektil jarak pendek. Pengawalnya juga tewas dalam serangan itu.

AS mengumumkan pada Jumat (2/8) bahwa mereka akan mengerahkan jet tempur dan kapal perang angkatan laut tambahan ke Timur Tengah.

Hizbullah juga diperkirakan akan membalas setelah Israel membunuh Shukr dalam serangan udara di pinggiran selatan Beirut pada 30 Juli.

Eskalasi tersebut terjadi di tengah serangan Israel yang sedang berlangsung di Gaza yang telah menewaskan hampir 39.600 orang menyusul serangan Hamas pada 7 Oktober 2023 yang menewaskan 1.200 warga Israel. (ant)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya