Jenderal AS Tiba di Timur Tengah, Waspadai Serangan Iran terhadap Israel

Amerika Serikat menyiapkan pengiriman lebih banyak aset militer ke Timur Tengah di tengah peningkatan ketegangan antara Israel dan negara-negara lain di kawasan itu.
Sumber :
  • ANTARA

Istanbul, VIVA - Komandan Pusat Komando Amerika Serikat (Centcom) Jenderal Erik Kurilla tiba di Timur Tengah, pada Sabtu, 3 Agustus 2024, bersamaan dengan persiapan AS dan Israel menghadapi potensi serangan balasan Iran atas tewasnya pemimpin Hamas dan Hizbullah.

AS Jatuhkan Sanksi ke Menteri Perminyakan Iran, Ini Alasannya

Menurut media berita Axios, yang berbasis di AS, perkembangan ini muncul setelah adanya ancaman pembalasan dari Iran dan Lebanon. 

Namun menurut laporan itu, kunjungan tersebut sebenarnya dijadwalkan sebelum ketegangan terbaru muncul dalam rangka memperkuat koalisi internasional dan regional yang sebelumnya melindungi Israel dari serangan Iran pada 13 April.

Donald Trump Siap Bangun Hubungan Lagi dengan Kim Jong-un

VIVA Trending: Lautan massa upacara pemakaman Ismail Haniyeh di Iran.

Photo :
  • AP | Vahid Salemi

Kurilla dijadwalkan mengunjungi beberapa negara Teluk, Israel, dan Yordania dengan harapan mendapat dukungan signifikan serupa seperti yang terkait dengan insiden pada April.

Terkuak, Amerika Bunuh Muhammad Yusuf dengan Rudal Ninja

Axios mengatakan para pejabat AS dan Israel memperkirakan bahwa serangan Iran atas Israel kemungkinan terjadi pada Senin.

Gedung Putih--kantor presiden AS--pada Jumat mengumumkan kesiapan AS untuk mengerahkan sumber daya tambahan guna melindungi diri dan sekutu-sekutunya jika diperlukan.

Ketegangan meningkat setelah pemimpin biro politik Hamas Ismail Haniyeh terbunuh di ibu kota Iran, Teheran, pada Juli. Hamas maupun Iran menuduh Israel berada di balik pembunuhan tersebut, yang terjadi tak lama setelah komandan militer utama Hizbullah Fuad Shukr menjadi sasaran serangan udara Israel di Beirut. (ant)

VIVA Militer: Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu

Kepala Intelijen Israel Ancam Bocorkan Rahasia Netanyahu

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menuduh kepala Shin Bet (Dinas Intelijen Internal Israel), Ronen Bar mengatur "kampanye pemerasan" terhadapnya.

img_title
VIVA.co.id
14 Maret 2025