Spekulasi Pembunuhan Haniyeh, Saksi Baru Ungkap Hal Ini

VIVA Trending: Lautan massa upacara pemakaman Ismail Haniyeh di Iran.
Sumber :
  • AP | Vahid Salemi

Teheran, VIVA – Pembunuhan pemimpin Hamas Ismail Haniyeh di kediamannya, di Teheran, pada Rabu lalu, 31 Juli 2024, mengungkap kegagalan keamanan di Iran.

Dipicu Cemburu, Wanita di Deliserdang Bunuh Selingkuhan Suami

Sebuah laporan saksi mata merinci kekacauan dan tekanan yang dialami oleh para pendaki gunung dan penduduk di wilayah pegunungan Tochal di utara Teheran selama serangan tersebut.

Sementara Korps Garda Revolusi Iran (IRGC) awalnya melaporkan insiden itu melibatkan proyektil dari udara, namun informasi baru menunjukkan situasi yang lebih rumit.

Karena Warisan Pria di Surabaya Bunuh Adik dan Keponakan, Ujungnya Menyesal

Insiden tersebut telah memicu kontroversi dan spekulasi yang meluas mengenai sifat sebenarnya dari serangan tersebut dan kelemahan dalam sistem keamanan Iran.

Situs web Proreform Roydad24 telah mengungkap rincian yang menunjukkan bahwa wilayah pegunungan Tochal, yang menghadap kediaman Haniyeh, dijaga ketat pada hari kejadian.

PM Netanyahu Sebut Ali Khamenei Terobsesi Hancurkan Israel daripada Membangun Iran

"Pada hari kejadian, Tochal berada di bawah perlindungan keamanan, dan semua rekaman kamera keamanan dari pegunungan Tochal disita oleh personel keamanan," kata laporan itu, dikutip dari Iran International, Senin, 5 Agustus 2024.

Jenazah Ismail Haniyeh (Doc: Iran International)

Photo :
  • VIVA.co.id/Natania Longdong

Tochal adalah resor pegunungan dan ski yang terletak di pegunungan Alborz, dekat wilayah metropolitan Teheran di Iran utara. Daerah tersebut memiliki punggung bukit sepanjang 12 kilometer (7,5 mil), dengan puncak tertingginya, yang juga disebut Tochal, mencapai ketinggian 3.963 meter (13.002 kaki) di atas permukaan laut.

Kompleks Tochal mencakup lift gondola yang mengangkut pengunjung dari Teheran ke resor ski dan hotel.

Hamid, yang mengelola sebuah bisnis di Stasiun Tochal 1, melaporkan bahwa ia dibangunkan pada pukul 5 pagi oleh stafnya, yang memberitahunya bahwa agen intelijen telah tiba dan meminta rekaman keamanan toko tersebut.

Saat tiba di Tochal, Hamid mendapati bahwa akses ke daerah tersebut dibatasi, dan semua orang yang hadir ditahan dan diinterogasi hingga pukul 13.00 siang.

Penduduk Tochal melaporkan mendengar suara keras dan gemuruh sekitar pukul 02.00 pagi pada hari Rabu, meskipun tidak ada ledakan yang terlihat dari stasiun Tochal.Hal ini sejalan dengan pernyataan terbaru IRGC yang menunjukkan bahwa proyektil tersebut ditembakkan dari luar area wisma tamu, kemungkinan dari pegunungan Tochal.

Namun, identitas pasti dari bangunan yang rusak tersebut masih belum dapat dipastikan.

Fars News, media yang berafiliasi dengan IRGC, awalnya melaporkan bahwa serangan itu dilakukan dengan menggunakan "proyektil dari udara." Laporan ini memicu serangkaian teori, termasuk peluncuran rudal dari luar Iran, bom yang telah diposisikan sebelumnya, dan bahkan serangan pesawat nirawak atau pesawat terbang.

Khalil al-Hayya, seorang pejabat senior Hamas, mengklaim pada konferensi pers di Teheran bahwa pembunuhan itu melibatkan rudal.

"Sebuah rudal menghantam kamar tempat Haniyeh menginap, memecahkan kaca sebelum menghantam dan menyebabkan dinding runtuh," ucap al-Hayya.

Foto kediaman pemimpin Hamas Ismail Haniyeh di Teheran, Iran, yang dirilis IRGC

Photo :
  • foto: Iranintl & albalad.co

Konfirmasi IRGC berikutnya pada hari Sabtu, 3 Agustus 2024, sesuai dengan temuan Roydad24, yang mencatat bahwa proyektil jarak pendek dengan hulu ledak seberat 7 kilogram digunakan, dan serangan itu datang dari luar area wisma tamu.

Pernyataan resmi awal menyebutkan kediaman Haniyeh berada di Teheran utara, dekat Saadabad. Namun, sumber yang berafiliasi dengan IRGC kemudian menunjukkan bahwa kediaman Haniyeh berada di dalam pangkalan Markas Besar Thar-Allah di Teheran utara.

Laporan di saluran Telegram yang dekat dengan IRGC mengklaim bahwa Haniyeh diam-diam ditempatkan di sebuah fasilitas di Teheran utara, bahkan pengurus gedung dan polisi setempat tidak mengetahui identitas aslinya.

Setelah insiden tersebut, gambar bangunan yang rusak sebagian dipublikasikan, dilaporkan berada di dalam pangkalan IRGC di Saadabad.

Maxar Technologies menyediakan gambar satelit yang menunjukkan sedikit perbedaan sebelum dan sesudah insiden. Hal ini memperkuat spekulasi media tentang lokasi bangunan tersebut.

Meskipun Fars News membantah laporan tersebut, dengan menyatakan Haniyeh terkena tembakan di Zafaraniyeh, pengguna media sosial juga membagikan gambar sebuah bangunan di Saadabad, yang terlihat dari pegunungan Tochal.

Skenario peluncuran rudal yang sederhana mungkin tampak terlalu mudah, tetapi operasi sabotase dan pembunuhan Israel di Iran di masa lalu sering kali mengandalkan metode serupa.

Sebagai informasi, mantan Menteri Intelijen Iran, Ali Younesi menyoroti masalah ini pada Juli 2021, dengan memperingatkan bahwa infiltrasi Mossad menimbulkan ancaman serius bagi pejabat Iran.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya