Sumpah Balas Dendam Iran ke Israel, AS Kirim Kapal Perang Perkuat Militernya di Timur Tengah

Pasukan khusus Iran.
Sumber :
  • debka.com

Tel Aviv, VIVA – Ketegangan di Timur Tengah meningkat saat Iran dan sekutunya menyiapkan serangan balasan pada Israel buntut pembunuhan pemimpin politik Hamas, Ismail Haniyeh. Ketegangan itu bisa memicu kekhawatiran akan terjadinya perang regional.

Israel Kelabakan Lawan Houthi, AS Murka Bantu Gempur Ibu Kota Yaman

Sekutu Israel, Amerika Serikat (AS) menyampaikan akan mengerahkan kapal perang dan jet tempur ke wilayah tersebut. Sementara, pemerintah negara Barat minta warga mereka untuk meninggalkan Lebanon, tempat gerakan Hizbullah yang didukung Iran bermarkas.

Melansir dari Alarabiya, Minggu, 4 Agustus 2024, maskapai penerbangan juga membatalkan penerbangan mereka imbas kekhawatiran memanasnya eskalasi di Timur Tengah.

Israel Berlakukan Jam Malam dan Tutup Toko-toko di Kota Deir Istiya Tepi Barat

Pembunuhan pemimpin Hamas Ismail Haniyeh di Teheran pada Rabu, 31 Juli 2024 telah memicu sumpah balas dendam dari Iran.

VIVA Trending: Lautan massa upacara pemakaman Ismail Haniyeh di Iran.

Photo :
  • AP | Vahid Salemi
Blak-blakan, Presiden Cile Sebut Netanyahu Penjahat Perang

Kelompok-kelompok yang didukung Iran yang berada di Lebanon, Yaman, Irak, dan Suriah juga terlibat perang hampir 10 bulan dengan Israel. Hal itu yang dijalani kelompok militan Palestina Hamas di Gaza.

Sementara, Israel pada Sabtu kembali terlibat baku tembak dengan Hizbullah. Negara zionis itu  melakukan serangan mematikan di Tepi Barat yang diduduki. 

Mereka juga menyerang kompleks sekolah di Kota Gaza. Menurut Badan Pertahanan Sipil, serangan itu sedikitnya 17 orang tewas.

Imbas serangan brutal Israel, sejumlah sekolah di Gaza diubah menjadi tempat penampungan pengungsi dalam beberapa pekan terakhir. Alasan  Israel bersikeras serangan dilakukan ke sejumlah fasilitas karena telah digunakan oleh militan Hamas. 

Namun, pihak Hamas membantah menggunakan infrastruktur sipil untuk kegiatan militer.

Iran mengatakan pada Sabtu, mereka mengharapkan Hizbullah untuk menyerang lebih dalam ke Israel. Serangan itu diharapkan tak lagi terbatas pada target militer.

Di lain sisi, Pentagon menyampaikan memperkuat kehadiran militernya di Timur Tengah untuk melindungi personel tentara AS. Selain itu, AS ingin pasang badan membela sekutunya, Israel.

Dikatakan bahwa kelompok penyerang kapal induk yang dipimpin oleh USS Abraham Lincoln akan dikerahkan. Selain itu, ada kapal penjelajah dan kapal perang perusak berkemampuan pertahanan rudal balistik tambahan dan skuadron tempur baru.
 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya