Swedia Tutup Kedutaan di Lebanon Waspadai Eskalasi Konflik Israel-Palestina
- AP Photo
Stockholm, VIVA – Pemerintah Swedia mengatakan pada bahwa mereka akan menutup kedutaan besarnya di Beirut, Lebanon, di tengah kekhawatiran perang di Gaza dapat meningkat menjadi konflik di seluruh wilayah.
Melansir dari The Sundaily, Minggu, 4 Agustus 2024, Swedia juga mendesak ribuan warganya untuk meninggalkan Lebanon.
Pembunuhan para pemimpin Hamas dan Hizbullah minggu ini, yang disalahkan pada Israel, telah meningkatkan ketegangan regional di tengah perang Gaza.
"Kementerian luar negeri telah menginstruksikan stafnya untuk meninggalkan Beirut dan pergi ke Siprus, dan kami berencana untuk memindahkan kedutaannya sementara," ujar Menteri Luar Negeri Tobias Billstrom mengatakan kepada Radio Swedia.
Keputusan tersebut telah diambil awalnya untuk bulan Agustus, tetapi dapat diperpanjang tergantung pada situasi keamanan.
"Kementerian sedang memantau perkembangan dengan cermat," sambungnya.
Menurut kementerian luar negeri, sebanyak 10.000 warga negara Swedia mungkin telah melakukan perjalanan ke Lebanon musim panas ini, dan menentang peringatan perjalanan yang berlaku untuk negara tersebut sejak Oktober 2023.
"Saya mendesak warga Swedia di Lebanon untuk meninggalkan negara itu dengan cara apa pun yang memungkinkan, selagi mereka masih bisa," tutupnya.