Israel Hantam Sekolah di Gaza dengan Dalih Serang Ekstremis, Belasan Orang Tewas

Arsip - Warga melintas di antara bangunan yang hancur di permukiman Shujaiya, Gaza, Palestina, 11 Juli 2024.
Sumber :
  • ANTARA/Xinhua/Abdul Rahman Salama

Gaza, VIVA - Lebih dari 10 orang tewas dalam serangan Israel terhadap kamp pengungsi sementara di salah satu sekolah di Kota Gaza, kata perwakilan Pertahanan Sipil Palestina di Gaza, Mahmoud Basal, pada Kamis, 1 Agustus 2024.

Israel Kembali Gempur Lebanon Selatan, Tewaskan 35 Orang dalam Sehari

"Pembantaian yang dilakukan pasukan keamanan Israel kembali terjadi hari ini. Beberapa waktu lalu, salah satu sekolah di daerah Shejaiya, tempat tinggal banyak keluarga, diserang... saat ini, 10 jasad telah dibawa ke rumah sakit," kata Basal kepada wartawan.

Menurutnya, puluhan orang masih tertimbun reruntuhan.

Hasil Survei: 42 Persen Remaja Yahudi di AS Percaya Israel Lakukan Genosida di Gaza

VIVA Militer: Gereja Santo Porphyrius hancur dihantam artileri Israel

Photo :
  • thenationalnews.com

Serangan udara itu dipicu informasi intelijen yang mengindikasikan bahwa kelompok perjuangan Palestina, Hamas, menggunakan kompleks sekolah tersebut untuk merencanakan serangan terhadap Israel, kata tentara Israel (IDF).

Kemanusiaan Lebih Penting dari Sepakbola: Timnas Indonesia, Sudan, Mesir Tolak Israel dan Korbankan Piala Dunia

"Berdasarkan intelijen IDF dan ISA (badan keamanan Israel), IAF (pasukan udara Israel) menyerang ekstremis yang beroperasi di dalam kompleks Sekolah Dalal di wilayah Shejaiya di Kota Gaza. Kompleks itu digunakan Hamas sebagai tempat persembunyian komandan dan operator sekaligus merencanakan serangan teror," ucap IDF.

"Sejumlah langkah telah diambil" sebelum terjadi serangan guna meminimalkan jumlah korban sipil, menurut IDF melalui akun Telegram.

Warga Palestina memeriksa bangunan tempat tinggal mereka yang hancur akibat serangan pesawat tempur Israel di Gaza City, Kamis, 4 Juli 2024.

Photo :
  • ANTARA/Xinhua/Mahmoud Zaki

Pada 7 Oktober 2023, Israel menghadapi serangan roket yang belum pernah terjadi sebelumnya dari Jalur Gaza.

Pada saat itu, petempur Hamas menyusup ke daerah-daerah perbatasan, menembaki militer dan warga sipil serta menyandera lebih dari 200 orang. Menurut otoritas, sekitar 1.200 orang tewas selama serangan terjadi.

IDF lantas melakukan balasan dengan meluncurkan Operasi Pedang Besi di Jalur Gaza yang meliputi serangan terhadap target warga sipil.

Israel juga menginstruksikan pengepungan total terhadap wilayah kantong tersebut dan memutus akses pasokan air, listrik, bahan bakar, makanan serta obat-obatan.

Menurut Kementerian Kesehatan Gaza, jumlah korban tewas akibat serangan Israel di Gaza sejak 7 Oktober telah menembus 39.400 orang, dengan lebih dari 91.100 orang lainnya terluka. (ant)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya