Timur Tengah Memanas, Ini Daftar Maskapai Penerbangan yang Tunda Penerbangan ke Israel
- Wikimedia
Roma, VIVA - Maskapai penerbangan Italia ITA Airways menangguhkan penerbangan menuju dan dari Tel Aviv. Penangguhan penerbangan ini dilakukan karena situasi geopolitik di wilayah tersebut yang semakin memanas baru-baru ini.Â
"Karena perkembangan geopolitik di Timur Tengah dan untuk memastikan keselamatan penumpang dan awaknya", kata maskapai itu dalam sebuah pernyataan di situs webnya.
ITA Airways bakal melakukan penangguhan penerbangan hingga 6 Agustus 2024.
Selain ITA Airways, sejumlah maskapai lainnya penerbangan juga telah membatalkan atau menangguhkan penerbangan karena Lebanon bersiap menghadapi pembalasan dari Israel sejak serangan pada hari Sabtu di Dataran Tinggi Golan yang diduduki Israel menewaskan 12 anak-anak dan remaja.
Maskapai lainnya yang juga menangguhkan penerbangan ke dan dari Tel Aviv yakni Penerbangan dari Maskapai Lufthansa Group. Mereka membatalkan semua penerbangan penumpang dan kargo ke dan dari Tel Aviv dengan segera hingga 8 Agustus, kata juru bicara maskapai penerbangan Jerman itu pada hari Kamis.
"Alasan untuk ini adalah perkembangan terkini di wilayah tersebut," tambah juru bicara itu.
Grup maskapai penerbangan itu juga telah memperpanjang penghentian penerbangannya ke dan dari ibu kota Lebanon, Beirut, hingga 12 Agustus, menurut juru bicara itu.
Kemudian ada juga Maskapai penerbangan Amerika Serikat (AS), Delta Air Lines dan United Airlines, yang turut menangguhkan penerbangan ke Kota Tel Aviv, Israel. Alasannya juga sama yakni karena tengah meningkatnya ketegangan di kawasan Timur Tengah.
United Airlines menangguhkan layanan hariannya menuju dan dari Tel Aviv, dimulai dengan penerbangan pada Rabu malam dari Bandar Udara Internasional Liberty Newark di New York ke Tel Aviv, kata maskapai itu, karena "alasan keamanan."
"Kami terus memantau situasi dengan saksama dan akan mengambil keputusan untuk melanjutkan layanan dengan berfokus pada keselamatan pelanggan dan kru kami," ujar juru bicara maskapai tersebut dalam sebuah pengumuman.
Delta menangguhkan penerbangan antara New York dan Tel Aviv hingga Jumat 2 Agustus 2024 Â "akibat konflik yang sedang berlangsung di kawasan tersebut," papar maskapai penerbangan itu di situs webnya.
Delta juga telah mengeluarkan surat pengabaian aturan bagi para pelanggan yang memesan tiket menuju atau dari Tel Aviv sebelum 14 Agustus, yang memungkinkan mereka untuk mengubah rencana penerbangan tanpa membayar selisih harga.
Maskapai tersebut mengatakan pihaknya "terus memantau kondisi keamanan yang terus berubah dan menilai operasional kami berdasarkan panduan keamanan dan laporan intelijen."