Selamat dari Percobaan Pembunuhan Israel, Ini Sosok Khaled Meshaal yang jadi Kandidat Pimpinan Hamas

khaled meshaal menjadi kandidat kuat pemimpin hamas yang baru
Sumber :
  • Al Jazeera

Jakarta, VIVA – Sumber-sumber Hamas mengatakan, Khaled Meshaal menjadi kandidat kuat untuk Pimpinan Hamas yang baru menggantikan Ismail Haniyeh yang tewas dalam serangan Israel di Teheran, Iran,

AS Klaim Gencatan Senjata di Gaza Terjadi dalam Beberapa Pekan Mendatang

Tokoh Hamas itu pernah menjadi target pembunuhan yang dilakukan agensi intelijen Israel, Mossad di bawah perintah Perdana Menteri (PM) Benjamin Netanyahu pada 25 September 1997.

Khaled Meshaal menjadi target pembunuhan atas balasan pengeboman Pasar Mahane Yehuda yang saat itu ia sebagai pimpinan Hamas cabang Yordania.

Hamas Pertimbangkan Gencatan Senjata dengan Israel di Gaza, Menurut Media AS

Agen Mossad mencoba menyuntik racun sebagai upaya pembunuhan Khaled Meshaal di kota Amman, Yordania seperti dilansir kantor berita CNA.

Khaled Meshaal tinggal di Qatar sejak 2012

Photo :
  • bbc.com
Hamas Soal Konflik di Damaskus: Kami Berdiri Bersama Rakyat Suriah

Sosok Khaled Meshaal

Khaled Meshaal lahir di Silwad, sebuah desa di utara Ramalah, palestina pada 28 Mei 1956.

Khaled Meshaal adalah pemimpin politik Palestina yang juga menjadi pimpinan organisasi paramiliter Islam, Hamas.

Menempuh pendidikan di Universitas Kuwait dan meraih gelar sarjana sains di bidang fisika dan aktif sebagai ativisme Palestina.

Pada 1977, ia memimpin kelompok Keadilan Islam qa’imat al-haq al-islamiyya. Perkenalan dengan Hamas dimulai saat mendirikan Hamas di Kuwait pada 1987.

Kemudian dia pindah dari Kuwait ke Yordania pada 1991. Namun, Khaled harus pindah ke Qatar setelah Hamas disebut sebagai organisasi terlarang. 

Khaled Meshaal dipercaya sebagai pimpinan Hamas pada 2004 setelah pendiri Hamas Sheikh Ahmed Yassin tewas akibat serangan udara Israel.

Ia menetap di Doha, Qatar dengan hidup mewah, diketahui total kekayaan Khaled Meshaal mencapai USD 2,6 miliar atau setara Rp 36,4 triliun.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya