Pejabat Iran: Jika Haniyeh Tewas, Pemimpin Utama Israel Juga Harus Disingkirkan

VIVA Militer: Unjuk rasa pasca pembunuhan Ismail Haniyeh
Sumber :
  • euronews.com

Teheran, VIVA – Amir-Hossein Ghazizadeh Hashemi, kepala Yayasan Urusan Martir dan Veteran di Iran, mengatakan selama pemakaman Pemimpin Senior Hamas, Ismail Haniyeh bahwa pencegahan yang efektif memerlukan tindakan yang setara besarnya.

Menlu Rusia:: Amerika Serikat Tidak Ingin Diakhirinya Pertumpahan Darah di Gaza

Hashemi, yang juga merupakan kandidat presiden tahun ini, menegaskan jika Haniyeh tewas maka pemimpin utama Isrsel juga harus mati.

"Ketika seorang pemimpin Hamas menjadi martir, salah satu pemimpin utama Israel harus disingkirkan," kata Amir-Hossein Ghazizadeh Hashemi, dikutip dari Iran International, Kamis, 1 Agustus 2024.

PBB: Apa yang Kami Lihat adalah Tidak Ada Tempat yang Aman di Gaza

Pemimpin Hamas Ismail Haniyeh saat menghadiri pelantikan Presiden Iran

Photo :
  • Ist

Sebagai informasi, Haniyeh dibunuh di Teheran pada dini hari Rabu, 31 Juli 2024, saat dia berada di ibu kota Iran untuk menghadiri pelantikan Presiden Iran yang baru, Masoud Pezeshkian.

Hamas Sebut Israel Rekrut Warga Afrika Pencari Suaka untuk Ikut Perang

Iran juga telah mengumumkan tiga hari berkabung nasional.

"Rezim Zionis kriminal dan teroris menyiapkan dasar untuk hukuman berat bagi dirinya sendiri dengan tindakan ini, dan kami menganggap itu tugas kami untuk membalas darahnya karena ia mati syahid di wilayah Republik Islam Iran," kata Khamenei.

Haniyeh nantinya akan dimakamkan di negara Teluk Persia Qatar, setelah salat jenazah lainnya di sana pada Jumat, 2 Agustus 2024.

Arsip foto - Presiden AS Joe Biden (kanan) bertemu dengan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu (kiri) di Gedung Putih di Washington DC, Amerika Serikat, pada 25 Juli 2024.

Biden Peringatkan Netanyahu untuk Tidak Perluas Konflik dengan Lebanon

Pemerintahan Amerika Serikat pimpinan Presiden Joe Biden telah memperingatkan Israel untuk tidak memulai konflik militer yang lebih luas melawan Lebanon.

img_title
VIVA.co.id
17 September 2024