Pejabat Iran: Jika Haniyeh Tewas, Pemimpin Utama Israel Juga Harus Disingkirkan

VIVA Militer: Unjuk rasa pasca pembunuhan Ismail Haniyeh
Sumber :
  • euronews.com

Teheran, VIVA – Amir-Hossein Ghazizadeh Hashemi, kepala Yayasan Urusan Martir dan Veteran di Iran, mengatakan selama pemakaman Pemimpin Senior Hamas, Ismail Haniyeh bahwa pencegahan yang efektif memerlukan tindakan yang setara besarnya.

Kemanusiaan Lebih Penting dari Sepakbola: Timnas Indonesia, Sudan, Mesir Tolak Israel dan Korbankan Piala Dunia

Hashemi, yang juga merupakan kandidat presiden tahun ini, menegaskan jika Haniyeh tewas maka pemimpin utama Isrsel juga harus mati.

"Ketika seorang pemimpin Hamas menjadi martir, salah satu pemimpin utama Israel harus disingkirkan," kata Amir-Hossein Ghazizadeh Hashemi, dikutip dari Iran International, Kamis, 1 Agustus 2024.

RI Dukung Surat Perintah Penangkapan ICC Terhadap Netanyahu: Harus Dilaksanakan!

Pemimpin Hamas Ismail Haniyeh saat menghadiri pelantikan Presiden Iran

Photo :
  • Ist

Sebagai informasi, Haniyeh dibunuh di Teheran pada dini hari Rabu, 31 Juli 2024, saat dia berada di ibu kota Iran untuk menghadiri pelantikan Presiden Iran yang baru, Masoud Pezeshkian.

Keberanian Timnas Indonesia Zaman Bung Karno, Lepas Tiket Piala Dunia Gegara Tolak Israel

Iran juga telah mengumumkan tiga hari berkabung nasional.

"Rezim Zionis kriminal dan teroris menyiapkan dasar untuk hukuman berat bagi dirinya sendiri dengan tindakan ini, dan kami menganggap itu tugas kami untuk membalas darahnya karena ia mati syahid di wilayah Republik Islam Iran," kata Khamenei.

Haniyeh nantinya akan dimakamkan di negara Teluk Persia Qatar, setelah salat jenazah lainnya di sana pada Jumat, 2 Agustus 2024.

Warga Palestina korban serangan Israel dievakuasi ke rumah sakit Gaza Utara

Hasil Survei: 42 Persen Remaja Yahudi di AS Percaya Israel Lakukan Genosida di Gaza

Sebuah survei menunjukkan 42 persen remaja Yahudi di AS percaya bahwa tentara Israel telah melakukan genosida di Jalur Gaza.

img_title
VIVA.co.id
24 November 2024