Setelah Pembunuhan Haniyeh, Israel Tingkatkan Keamanan Kedubesnya di Seluruh Dunia
- Jerussalem Post
Tel Aviv, VIVA – Israel diketahui meningkatkan kewaspadaan keamanan di seluruh kedutaan besarnya di seluruh dunia, setelah tewasnya Pemimpin Politik Hamas, Ismail Haniyeh. Hal itu disampaikan oleh sebuah surat kabar Israel.
Yedioth Ahronoth, sebuah surat kabar harian Israel, mengatakan pada hari Rabu, 31 Juli 2024, bahwa setelah pembunuhan Haniyeh, Israel meningkatkan kewaspadaan keamanan di semua misi diplomatiknya di seluruh dunia.
"Kewaspadaan juga telah ditingkatkan di lembaga-lembaga Yahudi dan komunitas-komunitas Yahudi di seluruh dunia," menurut surat kabar tersebut, dikutip pada Kamis, 1 Agustus 2024.
Haniyeh dibunuh di Teheran pada dini hari Rabu, 31 Juli 2024, saat dia berada di ibu kota Iran untuk menghadiri pelantikan Presiden Iran yang baru, Masoud Pezeshkian.
Iran juga telah mengumumkan tiga hari berkabung nasional.
"Rezim Zionis kriminal dan teroris menyiapkan dasar untuk hukuman berat bagi dirinya sendiri dengan tindakan ini, dan kami menganggap itu tugas kami untuk membalas darahnya karena ia mati syahid di wilayah Republik Islam Iran," kata Khamenei.
Haniyeh nantinya akan dimakamkan di negara Teluk Persia Qatar, setelah salat jenazah lainnya di sana pada Jumat, 2 Agustus 2024.