Setelah Pembunuhan Haniyeh, Israel Tingkatkan Keamanan Kedubesnya di Seluruh Dunia

Ilustrasi kedutaan besar Israel
Sumber :
  • Jerussalem Post

Tel Aviv, VIVA – Israel diketahui meningkatkan kewaspadaan keamanan di seluruh kedutaan besarnya di seluruh dunia, setelah tewasnya Pemimpin Politik Hamas, Ismail Haniyeh. Hal itu disampaikan oleh sebuah surat kabar Israel.

Senat AS Gagal Stop Penjualan Senjata Perang ke Israel tapi Teguran Keras untuk Biden

Yedioth Ahronoth, sebuah surat kabar harian Israel, mengatakan pada hari Rabu, 31 Juli 2024, bahwa setelah pembunuhan Haniyeh, Israel meningkatkan kewaspadaan keamanan di semua misi diplomatiknya di seluruh dunia.

"Kewaspadaan juga telah ditingkatkan di lembaga-lembaga Yahudi dan komunitas-komunitas Yahudi di seluruh dunia," menurut surat kabar tersebut, dikutip pada Kamis, 1 Agustus 2024.

Israel Tahan 270 Anak Palestina dengan Kondisi Memprihatinkan, Menurut Komisi Urusan Tahanan

VIVA Militer: Unjuk rasa pasca pembunuhan Ismail Haniyeh

Photo :
  • euronews.com

Haniyeh dibunuh di Teheran pada dini hari Rabu, 31 Juli 2024, saat dia berada di ibu kota Iran untuk menghadiri pelantikan Presiden Iran yang baru, Masoud Pezeshkian.

UNRWA: Gaza Telah Menjadi Kuburan bagi Anak-anak Palestina

Iran juga telah mengumumkan tiga hari berkabung nasional.

"Rezim Zionis kriminal dan teroris menyiapkan dasar untuk hukuman berat bagi dirinya sendiri dengan tindakan ini, dan kami menganggap itu tugas kami untuk membalas darahnya karena ia mati syahid di wilayah Republik Islam Iran," kata Khamenei.

Haniyeh nantinya akan dimakamkan di negara Teluk Persia Qatar, setelah salat jenazah lainnya di sana pada Jumat, 2 Agustus 2024.

VIVA Militer: Serangan udara militer Israel di Jalur Gaza, Palestina

Penghancuran Bangunan Jadi Komponen Utama Israel Jajah Palestina, Menurut Laporan Uni Eropa

Penghancuran bangunan menjadi komponen utama pendudukan dan pemukiman Israel di wilayah Palestina, menurut laporan terbaru Uni Eropa.

img_title
VIVA.co.id
21 November 2024