10 Serangan Mematikan Israel ke 'Jantung' Iran, Sasar Ilmuwan Nuklir hingga Pentolan Hamas
- euronews.com
Teheran, VIVA – Serangan Israel ke Iran bukanlah hal baru, yang terbaru Israel melakukan serangan yang mengakibatkan tewasnya pimpinan Hamas, Ismail Haniyeh.
Haniyeh tewas saat menghadiri pelantikan Presiden baru Iran, Masoud Pezeshkian, di Teheran, serta dalam pertemuan dengan Pemimpin Tertinggi Revolusi Islam Iran, Ayatullah Khamenei. Kejadian ini dinilai sebagai kegagalan besar bagi badan intelijen Iran.
Meskipun Israel tidak membenarkan dan tidak membantah di balik serangan yang menewaskan Pimpinan Hamas Haniyeh, akan tetapi serangan tersebut diyakini sebagai serangan yang dilakukan Israel.
Ahli dari Institut Penelitian dan Studi untuk Mediterania dan Timur Tengah (IREMMO) Agnes Levallois mengatakan bahwa Israel diyakini sudah lama melakukan operasi sabotase melalui badan mata-mata Israel, Mossad.
Sehingga ahli dari IREMMO itu menilai kalau seluruh sistem intelijen Israel sangat berkembang dengan baik untuk memiliki semua informasi.
Berikut ini 10 deretan serangan Israel ke Iran:
1. Pembunuhan Profesor Energi Nuklir Iran Tahun 2010
Massoud Ali-Mohammadi merupakan profesor energi nuklir yang tewas dalam ledakan bom yang dikendalikan dari jarak jauh yang dipasang di sepeda motornya
Media pemerintah Iran menyalahkan Israel atas pengeboman tersebut, termasuk Amerika Serikat yang ikut berperan.
2. Pembunuhan Ilmuwan Teknik Kimia Nuklir Iran Tahun 2012
Mostafa Ahmadi Roshan, seorang lulusan teknik kimia, tewas akibat bom yang dipasang di mobilnya oleh seorang pengendara sepeda motor di Teheran. Iran.
Ilmuwan nuklir itu itu mengawasi sebuah departemen di fasilitas pengayaan uranium utama Iran di kota Natanz.
Iran menuduh Amerika Serikat dan Israel dalam serangan ilmuwan teknik kimia itu.
3. Penyerbuan Fasilitas di Teheran tahun 2018
Agen badan intelijen Israel, Mossad menyerbu fasilitas aman di Teheran, mencuri arsip nuklir rahasia pada April 2018.
Dilansir Al Jazeera, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengumumkan bahwa Israel menemukan 100.000 berkas rahasia yang membuktikan Iran berbohong tentang tidak pernah memiliki program senjata nuklir.
4. Pembunuhan Profesor Teknik Nuklir Tahun 2020
Majid Shahriari yang merupakan seorang profesor di fakultas teknik nuklir di Universitas Shahid Beheshti di Teheran tewas dalam ledakan mobil.
Melansir dari kantor berita IRNA, Dr Majid Shahriari tewas dan istrinya, Iran menuduh AS dan Israel membunuh Mohammadi, yang diduga terkait dengan program senjata atomnya.
Namun AS menepis tuduhan tersebut. Mark Toner, juru bicara Kementerian Luar Negeri AS, mengatakan bahwa tuduhan bahwa AS terlibat sama sekali adalah "tidak masuk akal".
5. Pembunuhan Ilmuwan Nuklir Iran Tahun 2020
Pada 27 November 2020, ilmuwan Nuklir Iran Mohsen Fakhrizadeh tewas akibat serangan dari senjata otomatis badan intelijen Israel Mossad di dekat Teheran, Iran.
Sumber intelijen Inggris mengatakan, tim yang terdiri lebih dari 20 agen, termasuk warga negara Israel dan Iran, melakukan penyergapan terhadap ilmuwan Mohsen Fakhrizadeh setelah delapan bulan pengawasan.
Tak lama setelah kematiannya, Iran menuding Israel, Menteri Luar Negeri Mohammad Javad Zarif menulis di Twitter tentang “indikasi serius mengenai peran Israel”.
Mengutip kantor berita Al Jazeera, Israel menolak berkomentar saat insiden itu terjadi dan pada Rabu malam seorang juru bicara pemerintah Israel menanggapi laporan terbaru tersebut dengan mengatakan: "Kami tidak pernah mengomentari masalah tersebut. Tidak ada perubahan dalam posisi kami."
6. Pembunuhan Perwira Garda Revolusi Tahun 2022
Pada Mei 2022, Kolonel Korps Garda Revolusi Islam (IRGC) Hassan Sayyad Khodaei ditembaki oleh orang-orang bersenjata dengan mengendarai sepeda motor.
kantor berita negara IRNA melaporkan, Iran pembunuhan itu pada "elemen-elemen yang terkait dengan arogansi global" yakni Amerika Serikat dan sekutunya Israel.
7. Penyerangan Kompleks Militer Teheran Tahun 2022
Kompleks militer Parchin di tenggara Teheran diserang oleh drone bunuh diri quadcopter bermuatan bahan peledak pada Mei 2022.
Akibatnya seorang insinyur tewas, Israel pun disalahkan atas penyerangan tersebut.
8. Penyerangan Fasilitas Militer Isfahan Tahun 2023
Pada Januari 2023, Beberapa pesawat nirawak bunuh diri menargetkan fasilitas militer di pusat Isfahan.
Beruntung serangan tersebut berhasil digagalkan dan tidak menimbulkan kerusakan.
Kementerian Pertahanan Iran mengungkapkan, Israel di balik dalang penyerangan dan harus bertanggung jawab.
9. Konsulat Iran di Damaskus Dibom Israel April 2024
Israel pada Senin sore, 1 April 2024, melancarkan serangan rudal ke gedung konsulat Kedutaan Besar Iran di Damaskus, dan menewaskan sedikitnya tujuh personel IRGC.
Dari ketujuh petugas Iran yang tewas dalam serangan Israel itu, dua orang diantaranya adalah perwira tinggi militer Iran, yakni Brigjen Mohammad Reza Zahedi (Komandan Senior Pasukan Quds IRGC), dan Brigjen Mohammad Hadi Haji Rahimi (Deputi Komandan Pasukan Quds IRGC).
Sementara lima orang lainnya yang tewas dalam serangan tersebut adalah para pengawal dua jenderal tersebut.
Menyusul serangan rudal Israel, Duta Besar Iran untuk Suriah, Hossein Akbari bersumpah bahwa Iran akan menanggapi serangan Israel dengan kekuatan yang sama.
10. Pembunuhan Pimpinan Hamas Juli 2024
Pemimpin Hamas Ismail Haniyeh tewas dibunuh dengan serangan rudal yang ditembakkan drone di kediamannya di Teheran, Iran pada 31 Juli 2024.
Haniyeh tewas saat bersiap menghadiri upacara pelantikan presiden baru Iran, Masoud Pezeshkian dan petinggi Iran.
Meskipun tidak ada pernyataan resmi dari Israel, Israel diduga kuat menjadi dalang di balik serangan tersebut.