Selain Haniyeh, Ini Daftar Musuh Israel yang Telah Ditumbangkan dalam 50 Tahun Terakhir

VIVA Militer: Unjuk rasa pasca pembunuhan Ismail Haniyeh
Sumber :
  • euronews.com

Tel Aviv, VIVA – Dua serangan terhadap para pemimpin militan Hizbullah di Beirut dan Pemimpin Senior Politik Hamas di Teheran telah meningkatkan ketegangan di kawasan Timur Tengah.

Tewasnya kedua pemimpin juga menambah daftar panjang pembunuhan yang ditargetkan dan dikaitkan dengan Israel.

VIVA Militer: Bendera Israel

Photo :
  • Moderate Rebels

Hamas mengatakan Israel berada di balik pembunuhan pemimpin tertingginya Ismail Haniyeh di ibu kota Iran, meskipun tidak ada pengakuan dari Israel.

Sementara itu, Israel mengaku bertanggung jawab atas serangan terhadap Fouad Shukur, seorang komandan tinggi Hizbullah di Beirut.

Kedua serangan tersebut dinilai bakal menyeret kawasan Timur Tengah ke dalam konflik yang lebih luas setelah hampir 10 bulan perang di Gaza.

Berikut ini adalah sekilas pembunuhan yang ditargetkan sebelumnya yang dikaitkan dengan Israel selama bertahun-tahun:

Juli 2024

Selain Haniyeh, Israel menargetkan komandan militer Hamas, Mohammed Deif, dalam serangan besar-besaran di Jalur Gaza selatan yang padat.

Serangan itu menewaskan sedikitnya 90 orang termasuk anak-anak, menurut pejabat kesehatan setempat. Nasib Deif hingga saat ini masih belum diketahui.

April 2024

Dua jenderal Iran tewas dalam serangan Israel terhadap konsulat Iran di Suriah. Kematian tersebut mendorong Iran untuk melancarkan serangan yang belum pernah terjadi sebelumnya terhadap wilayah Israel, dan meluncurkan 300 rudal serta pesawat tanpa awak, yang sebagian besar berhasil dicegat.

Januari 2024

Serangan pesawat nirawak Israel di Beirut menewaskan Saleh Arouri, pejabat tinggi Hamas yang diasingkan saat pasukan Israel memerangi kelompok militan tersebut di Gaza.

Desember 2023

Seyed Razi Mousavi, penasihat lama Garda Revolusi paramiliter Iran di Suriah, tewas dalam serangan pesawat nirawak di luar Damaskus. Iran juga menyalahkan Israel atas pembunuhan itu.

VIVA Militer: Serangan udara helikopter militer Israel ke Gaza, Palestina

Photo :
  • timesofisrael.com
Israel Kembali Gempur Lebanon Selatan, Tewaskan 35 Orang dalam Sehari

2019

Melansir dari AP, Kamis, 1 Agustus 2024, serangan udara Israel menghantam rumah Bahaa Abu el-Atta, seorang komandan senior Jihad Islam di Jalur Gaza, dan menewaskan Abu el-Atta dan istrinya.

Hasil Survei: 42 Persen Remaja Yahudi di AS Percaya Israel Lakukan Genosida di Gaza

2012

Ahmad Jabari, kepala sayap bersenjata Hamas, tewas ketika sebuah serangan udara menargetkan mobilnya. Kematiannya memicu perang delapan hari antara Hamas dan Israel.

Kemanusiaan Lebih Penting dari Sepakbola: Timnas Indonesia, Sudan, Mesir Tolak Israel dan Korbankan Piala Dunia

2010

Mahmoud al-Mabhouh, seorang agen Hamas terkemuka, tewas di sebuah kamar hotel di Dubai dalam sebuah operasi yang dikaitkan dengan badan mata-mata Mossad (intelijen Israel), tetapi Israel tidak mengakui pembunuhan itu. 26 orang yang diduga pembunuh itu tertangkap kamera saat menyamar sebagai turis.

2008

Imad Mughniyeh, kepala militer Hizbullah, tewas ketika sebuah bom yang ditanam di mobilnya meledak di Damaskus. Mughniyeh dituduh merencanakan bom bunuh diri selama perang saudara Lebanon dan merencanakan pembajakan pesawat TWA tahun 1985 yang menewaskan seorang penyelam Angkatan Laut AS.

Hizbullah menyalahkan Israel atas pembunuhannya. Putranya, Jihad Mughniyeh, tewas dalam serangan Israel pada tahun 2015.

2004

Pemimpin spiritual Hamas, Ahmed Yassin tewas dalam serangan helikopter Israel saat didorong di kursi rodanya. Yassin, yang lumpuh karena kecelakaan masa kecil, merupakan salah satu pendiri Hamas pada tahun 1987.

Penggantinya, Abdel Aziz Rantisi, tewas dalam serangan udara Israel kurang dari sebulan kemudian.

2002

Pimpinan militer Hamas yang merupakan wakil komandan Salah Shehadeh tewas akibat bom seberat satu ton yang dijatuhkan di sebuah gedung apartemen di Kota Gaza.

1997

Agen Mossad mencoba membunuh kepala Hamas saat itu, Khaled Mashaal, di Amman, Yordania.

Dua agen Israel memasuki Yordania menggunakan paspor Kanada palsu dan meracuni Mashaal dengan meletakkan alat di dekat telinganya. Mereka ditangkap tak lama kemudian.

Raja Yordania saat itu, Hussein, mengancam akan membatalkan perjanjian damai yang masih berlaku jika Mashaal meninggal. Israel akhirnya mengirimkan penawar racun, dan agen Israel dipulangkan. Mashaal hingga saat ini tetap menjadi tokoh senior di Hamas.

1996

Yahya Ayyash, yang dijuluki "insinyur" karena kepiawaiannya dalam membuat bom untuk Hamas, terbunuh saat menjawab telepon yang direkayasa di Gaza. Pembunuhannya memicu serangkaian pengeboman bus yang mematikan di Israel.

Reruntuhan bangunan di wilayah Shujaiya di Kota Gaza akibat serangan Israel

Photo :
  • Ist

1995

Pendiri Jihad Islam Fathi Shikaki ditembak di kepala di Malta dalam pembunuhan yang secara luas diyakini dilakukan oleh Israel.

1988

Pimpinan militer Organisasi Pembebasan Palestina Khalil al-Wazir terbunuh di Tunisia. Lebih dikenal sebagai Abu Jihad, ia pernah menjadi wakil pimpinan PLO Yasser Arafat.

Sensor militer mengizinkan surat kabar Israel untuk mengungkapkan rincian serangan Israel untuk pertama kalinya pada tahun 2012.

1973

Pasukan komando Israel menembak sejumlah pemimpin PLO di apartemen mereka di Beirut, dalam serangan malam hari yang dipimpin oleh Ehud Barak, yang kemudian menjadi panglima tertinggi militer dan perdana menteri Israel.

Timnya membunuh Kamal Adwan, yang bertanggung jawab atas operasi PLO di Tepi Barat yang diduduki Israel, kemudian Mohammed Youssef Najjar, anggota komite eksekutif PLO, Kamal Nasser, juru bicara PLO dan penulis serta penyair karismatik juga tewas.

Operasi tersebut merupakan bagian dari serangkaian pembunuhan yang dilakukan Israel terhadap para pemimpin Palestina sebagai balasan atas pembunuhan 11 pelatih dan atlet Israel di Olimpiade Munich 1972.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya