PBB Buru-buru Gelar Pertemuan Darurat setelah Pemimpin Hamas Tewas
- AP Photo/John Minchillo
Jenewa, VIVA – Dewan Keamanan PBB, akan mengadakan pertemuan darurat pada Kamis, 1Agustus 2024. Pertemuan itu diadakan setelah pemimpin tertinggi PBB mendesak tindakan internasional untuk mencegah ketegangan di Timur Tengah memanas.
"Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres melihat serangan udara di Teheran dan Beirut sebagai eskalasi yang berbahaya," kata juru bicara Stephane Dujarric, dikutip dari AP, Kamis, 1 Agustus 2024.
Selain PBB, Iran juga meminta pertemuan darurat dan mendesak badan tersebut untuk menangani agresi Israel.
Iran pun menyalahkan Israel atas pembunuhan pemimpin Hamas, Ismail Haniyeh.
Duta Besar Irab di PBB mengatakan serangan itu menunjukkan niat untuk meningkatkan konflik dan memperluas perang ke seluruh wilayah.
Sebagai informasi, Haniyeh dibunuh di Teheran pada dini hari Rabu, 31 Juli 2024, saat dia berada di ibu kota Iran untuk menghadiri pelantikan Presiden Iran yang baru, Masoud Pezeshkian.
Iran juga telah mengumumkan tiga hari berkabung nasional.
"Rezim Zionis kriminal dan teroris menyiapkan dasar untuk hukuman berat bagi dirinya sendiri dengan tindakan ini, dan kami menganggap itu tugas kami untuk membalas darahnya karena ia mati syahid di wilayah Republik Islam Iran," kata Khamenei.
Haniyeh nantinya akan dimakamkan di negara Teluk Persia Qatar, setelah salat jenazah lainnya di sana pada Jumat, 2 Agustus 2024.