Ali Khamenei Perintahkan Pasukannya Serang Israel usai Ismail Haniyeh Tewas Dibunuh

VIVA Militer: Pemimpin Tertinggi Revolusi Iran, Ayatollah Khamenei
Sumber :
  • middleeasteye.net

Teheran, VIVA – Pemimpin tertinggi Iran, Ali Khamenei, telah memerintahkan serangan langsung ke Israel, setelah tewasnya pentolan Hamas, Ismail Haniyeh. Hal itu disampaikan oleh pejabat Iran.

"Khamenei berbicara tentang pembalasan dendam atas darah Ismail Haniyeh, tak lama setelah pemimpin Hamas itu dibunuh di Teheran," kata sumber yang tidak diketahui namanya tersebut, dikutip dari Iran International, Kamis, 1 Agustus 2024.

VIVA Militer: Ismail Haniyeh dan Ayatollah Khamenei

Photo :
  • leader.ir

New York Times melaporkan bahwa tiga pejabat Iran telah mengonfirmasi bahwa Khamenei memberikan 'perintah pembalasan' pada pertemuan darurat Dewan Keamanan Nasional Tertinggi Iran pada Rabu pagi, 31 Juli 2024.

Sebagai informasi, Haniyeh tewas setelah menghadiri upacara pelantikan presiden baru Iran dan setelah bertemu Khamenei.

"Sebelumnya pada hari Selasa, Haniyeh menghadiri pelantikan presiden baru Iran dan bertemu dengan Pemimpin Tertinggi Iran," kata Korps Garda Revolusi Islam (IRGC) Iran dalam pernyataan.

Pembunuhan Haniyeh telah memicu kekhawatiran akan meningkatnya ketegangan menjadi perang regional yang besar.

VIVA Militer: Kepala Biro Politik Hamas Palestina, Ismail Haniyeh

Photo :
  • ndtv.com
AS Sanksi Jaringan Dagang Houthi dan Hizbullah yang Disebut "Proksi Teroris Regional Iran"

Kematian Haniyeh juga telah dikonfirmasi oleh kelompok Palestina, Hamas. Dalam pernyataannya, Hamas mengungkap dalang dibalik kematian Haniyeh.

"Israel berada di balik pembunuhan Haniyeh. Serangan berbahaya Israel menewaskan kepala politbiro kelompok Palestina di Teheran," kata Hamas dalam sebuah pernyataan.

Presiden Palestina: Iran Segera Merespons Israel atas Pembunuhan Haniyeh
VIVA Militer: Bandara Internasional Baghdad, Irak

Ledakan Hantam Bandara Internasional Baghdad, Sehari Jelang Kedatangan Presiden Iran

Insiden terjadi sehari Sebelum Presiden Iran, Masoud Pezeshkian, datang melawat.

img_title
VIVA.co.id
11 September 2024