Kutuk Pembunuhan Pemimpin Hamas, Erdogan Sebut "Kebiadaban Zionis Akan Gagal"

VIVA Militer: Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan
Sumber :
  • theguardian.com

Istanbul, VIVA - Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mengutuk pembunuhan kepala biro politik kelompok Hamas, Ismail Haniyeh, di Teheran, Iran, pada Rabu, 31 Juli 2024.

"Saya mengutuk keras pembunuhan berbahaya yang dilakukan di Teheran terhadap Kepala Biro Politik Hamas Ismail Haniyeh," kata Erdogan di media sosial X.

Menurut dia, pembunuhan Haniyeh adalah tindakan keji untuk melemahkan perjuangan bangsa Palestina dan perlawanan mulia mereka di Jalur Gaza.

Pemimpin Hamas Ismail Haniyeh bertemu pemimpin Revolusi Iran Ali Khamenei, 30/7

Photo :
  • iranintl

Erdogan menekankan bahwa pembunuhan ini mencerminkan serangan sebelumnya terhadap tokoh-tokoh Palestina seperti Sheikh Ahmed Yassin dan Abdul Aziz al-Rantisi.

"Kebiadaban Zionis sekali lagi akan gagal mencapai tujuannya," kata dia, menegaskan.

Ia menyerukan sikap bersatu dari dunia Islam untuk mengakhiri penindasan di Gaza dan menegaskan kembali komitmen Turki untuk mendukung pembentukan negara Palestina yang berdaulat, dengan Yerusalem Timur sebagai ibu kotanya.

VIVA Militer: Roket Brigade Izz ad-Din al-Qassam Hamas

Photo :
  • alwaght.net
Jumlah Korban Tewas Petugas UNRWA akibat Serangan Israel di Gaza 'Pecahkan Rekor'

Erdogan mengakhiri pernyataannya dengan memanjatkan doa untuk Haniyeh, menyampaikan belasungkawa kepada keluarganya dan rakyat Palestina.

Seperti Turki, Qatar juga mengutuk pembunuhan Haniyeh sebagai tindakan yang dikhawatirkan akan meningkatkan kekacauan di Timur Tengah dan justru "meredupkan" prospek perdamaian.

Fadli Zon Serukan Negara-Negara Islam Boikot Produk yang Terafiliasi Israel

Kementerian Luar Negeri Qatar menyebut pembunuhan Haniyeh sebagai eskalasi yang berbahaya dan pelanggaran nyata terhadap hukum internasional dan kemanusiaan.

Hamas mengumumkan pada Rabu pagi bahwa Haniyeh tewas dalam serangan udara Israel di kediamannya di Ibu Kota Teheran, Iran.

Pemukim Ilegal Israel Bakar Kebun Zaitun dan Properti Milik Warga Palestina

Televisi pemerintah Iran juga melaporkan kematian Haniyeh, dengan menyatakan bahwa penyelidikan atas pembunuhan tersebut sedang berlangsung dan hasilnya akan segera diumumkan. (ant)

Sekjen PBB, Antonio Guterres.

Sekjen PBB Sebut Komunitas Internasional Belum Cukup Banyak Berbuat untuk Gaza

Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres, pada Rabu, 18 September 2024, mengatakan bahwa komunitas internasional "belum berbuat cukup" di Jalur Gaza.

img_title
VIVA.co.id
19 September 2024