Rusia soal Tewasnya Ismail Haniyeh di Iran: Pembunuhan Politik yang Tak Dapat Diterima

VIVA Militer: Kepala Biro Politik Hamas, Ismail Haniyeh
Sumber :
  • latimes.com

VIVA – Pemerintah Rusia mengutuk pembunuhan Kepala Biro Politik Hamas Ismail Haniyeh, dan menyebutnya sebagai aksi pembunuhan politik yang tidak dapat diterima. Aksi tersebut juga  akan memperburuk ketegangan regional.

Horor, Jet Tempur Rusia Jatuhkan Bom Setengah Ton di Front Timur Ukraina

"Ini semua sangat buruk. Ini adalah pembunuhan politik yang sama sekali tidak dapat diterima dan ini akan menyebabkan eskalasi ketegangan lebih lanjut," kata Wakil Menteri Luar Negeri Rusia Mikhail Bogdanov kepada kantor berita milik pemerintah Rusia, RIA Novosti, Rabu.

Bogdanov juga memperingatkan bahwa apa yang terjadi akan berdampak negatif yang signifikan pada negosiasi Doha. Kelompok perlawanan Palestina Hamas mengumumkan pada Rabu pagi bahwa Haniyeh tewas dalam serangan udara Israel yang menargetkan kediamannya di Teheran.

Bela Rusia, Tentara Bayaran Kamerun Bertahan 12 Hari Hadapi Gempuran Ukraina

“Hamas berduka cita atas meninggalnya ... sang martir, Mujahid Ismail Haniyeh, kepala gerakan ini, yang tewas dalam serangan berbahaya Zionis di kediamannya di Teheran setelah menghadiri upacara pelantikan presiden baru Iran," kata mereka dalam sebuah pernyataan di Telegram.

Israel belum membuat pengumuman langsung tentang pembunuhan tersebut.

Tim Gagak Hitam Polisi Buru Pelaku Pembunuhan Nia Gadis Penjual Gorengan di Pariaman

Televisi pemerintah Iran juga melaporkan kematian Haniyeh dengan menyatakan bahwa penyelidikan atas pembunuhan tersebut sedang berlangsung dan hasilnya akan segera diumumkan.

Sumber : Anadolu

SZ (25) pelaku penusukan hingga menewaskan rekan kerjanya, SY (21)

Terungkap! Gara-gara Omongan Ini Pegawai Minimarket di Jakpus Tusuk Rekan Kerja hingga Tewas

Polisi mengungkap motif di balik pembunuhan yang melibatkan seorang pegawai minimarket di kawasan Gambir, Jakarta Pusat. 

img_title
VIVA.co.id
12 September 2024