Rusia soal Tewasnya Ismail Haniyeh di Iran: Pembunuhan Politik yang Tak Dapat Diterima

VIVA Militer: Kepala Biro Politik Hamas, Ismail Haniyeh
Sumber :
  • latimes.com

VIVA – Pemerintah Rusia mengutuk pembunuhan Kepala Biro Politik Hamas Ismail Haniyeh, dan menyebutnya sebagai aksi pembunuhan politik yang tidak dapat diterima. Aksi tersebut juga  akan memperburuk ketegangan regional.

Indonesia Tolak Rencana Relokasi 2 Juta Warga Gaza

"Ini semua sangat buruk. Ini adalah pembunuhan politik yang sama sekali tidak dapat diterima dan ini akan menyebabkan eskalasi ketegangan lebih lanjut," kata Wakil Menteri Luar Negeri Rusia Mikhail Bogdanov kepada kantor berita milik pemerintah Rusia, RIA Novosti, Rabu.

Bogdanov juga memperingatkan bahwa apa yang terjadi akan berdampak negatif yang signifikan pada negosiasi Doha. Kelompok perlawanan Palestina Hamas mengumumkan pada Rabu pagi bahwa Haniyeh tewas dalam serangan udara Israel yang menargetkan kediamannya di Teheran.

Serangan Israel Terhadap Rumah Sakit di Lebanon

“Hamas berduka cita atas meninggalnya ... sang martir, Mujahid Ismail Haniyeh, kepala gerakan ini, yang tewas dalam serangan berbahaya Zionis di kediamannya di Teheran setelah menghadiri upacara pelantikan presiden baru Iran," kata mereka dalam sebuah pernyataan di Telegram.

Israel belum membuat pengumuman langsung tentang pembunuhan tersebut.

Baru Sehari Gencatan Senjata, Tentara Israel Sudah Tangkapi 64 Warga Palestina

Televisi pemerintah Iran juga melaporkan kematian Haniyeh dengan menyatakan bahwa penyelidikan atas pembunuhan tersebut sedang berlangsung dan hasilnya akan segera diumumkan.

Sumber : Anadolu

VIVA Militer: Letnan Jenderal Herzi Halevi

Kepala Militer Israel Herzi Halevi Mengundurkan Diri dari Jabatan

Kepala militer Israel, Mayor Jenderal Herzi Halevi, mengundurkan diri pada hari Senin, 20 Januari 2025

img_title
VIVA.co.id
21 Januari 2025