Ismail Haniyeh Tewas Dibunuh, Presiden Palestina Mahmoud Abbas Buka Suara

Presiden Palestina, Mahmoud Abbas.
Sumber :
  • Anadolu Agency

Gaza, VIVA – Presiden Palestina, Mahmoud Abbas mengecam keras pembunuhan pemimpin Hamas Ismail Haniyeh di Teheran. Hal itu dilaporkan oleh kantor berita negara, WAFA.

Kuliah Umum di Rusia, Megawati Paparkan "Model Penjajahan Gaya Baru"

“Presiden Mahmoud Abbas dari Negara Palestina mengutuk keras pembunuhan pemimpin Hamas Ismail Haniyeh, (Abbas) menganggapnya sebagai tindakan pengecut dan eskalasi serius,” kata kantor Abbas dalam sebuah pernyataan.

Presiden Palestina Mahmoud Abbas pidato di Majelis Umum PBB

Photo :
  • Twitter / @ErakatSaeb
Kembali Berulah, Pemukim Ilegal Israel Racuni Ternak warga Palestina di Tepi Barat

“Ia mendesak rakyat dan pasukan mereka untuk bersatu, tetap sabar, dan berdiri teguh melawan pendudukan Israel.”

Selain Abbas, Faksi nasional dan Islam Palestina juga menyerukan pemogokan umum dan demonstrasi besar-besaran setelah pembunuhan Haniyeh.

Dukungan AS Terhadap Israel Picu Kemarahan di Seluruh Negeri Menjelang Pemilihan Presiden

Sebagai informasi, Ismail Haniyeh, yang telah tinggal di pengasingan selama dua tahun terakhir, diberi masa jabatan empat tahun oleh Dewan Syura, badan pengambil keputusan tertinggi kelompok Islam tersebut. 

Haniyeh juga adalah mantan ajudan pendiri Hamas, Ahmed Yassin, yang dibunuh dalam serangan udara Israel pada tahun 2004.

Pemimpin Hamas Ismail Haniyeh saat menghadiri pelantikan Presiden Iran

Photo :
  • Ist

Ia menjabat sebagai perdana menteri Palestina setelah Hamas memenangkan pemilihan parlemen pada tahun 2006, setahun sebelum kelompok militan Islam tersebut merebut kendali Gaza dari pasukan saingannya yang dipimpin Fatah dari Presiden Mahmoud Abbas.

VIVA Militer: Pasukan Hamas Palestina

Hamas Sebut Israel Rekrut Warga Afrika Pencari Suaka untuk Ikut Perang

Hamas menyebut perekrutan pencari suaka Afrika oleh Israel untuk berperang di Gaza adalah upaya baru rezim Zionis untuk mengganti kekuatan besar mereka yang hilang.

img_title
VIVA.co.id
17 September 2024