Ismail Haniyeh Tewas Dibunuh, Presiden Palestina Mahmoud Abbas Buka Suara

Presiden Palestina, Mahmoud Abbas.
Sumber :
  • Anadolu Agency

Gaza, VIVA – Presiden Palestina, Mahmoud Abbas mengecam keras pembunuhan pemimpin Hamas Ismail Haniyeh di Teheran. Hal itu dilaporkan oleh kantor berita negara, WAFA.

Kondisi Gaza Makin Memprihatinkan, Gerakan Cinta dan Peluk Palestina Digaungkan

“Presiden Mahmoud Abbas dari Negara Palestina mengutuk keras pembunuhan pemimpin Hamas Ismail Haniyeh, (Abbas) menganggapnya sebagai tindakan pengecut dan eskalasi serius,” kata kantor Abbas dalam sebuah pernyataan.

Presiden Palestina Mahmoud Abbas pidato di Majelis Umum PBB

Photo :
  • Twitter / @ErakatSaeb
Blak-blakan, Presiden Cile Sebut Netanyahu Penjahat Perang

“Ia mendesak rakyat dan pasukan mereka untuk bersatu, tetap sabar, dan berdiri teguh melawan pendudukan Israel.”

Selain Abbas, Faksi nasional dan Islam Palestina juga menyerukan pemogokan umum dan demonstrasi besar-besaran setelah pembunuhan Haniyeh.

Palestina Sebut Keanggotaan Penuhnya di PBB Jadi Kunci Stabilitas Timur Tengah

Sebagai informasi, Ismail Haniyeh, yang telah tinggal di pengasingan selama dua tahun terakhir, diberi masa jabatan empat tahun oleh Dewan Syura, badan pengambil keputusan tertinggi kelompok Islam tersebut. 

Haniyeh juga adalah mantan ajudan pendiri Hamas, Ahmed Yassin, yang dibunuh dalam serangan udara Israel pada tahun 2004.

Pemimpin Hamas Ismail Haniyeh saat menghadiri pelantikan Presiden Iran

Photo :
  • Ist

Ia menjabat sebagai perdana menteri Palestina setelah Hamas memenangkan pemilihan parlemen pada tahun 2006, setahun sebelum kelompok militan Islam tersebut merebut kendali Gaza dari pasukan saingannya yang dipimpin Fatah dari Presiden Mahmoud Abbas.

Bentrokan meluas pecah pada Selasa malam, 3 Desember 2024, antara warga Palestina dan pasukan Israel dalam penggerebekan militer yang dilakukan negara zionis itu di beberapa kota di Tepi Barat.

Israel Berlakukan Jam Malam dan Tutup Toko-toko di Kota Deir Istiya Tepi Barat

Tentara Israel memberlakukan jam malam di kota Deir Istiya, di wilayah Tepi Barat yang diduduki. Pasukan Israel menyerbu kota itu, menutup gerbang masuk.

img_title
VIVA.co.id
21 Desember 2024