Menteri Israel: Kematian Haniyeh Membuat Dunia Sedikit Lebih Baik

Menteri Warisan Israel, Amichai Eliyahu
Sumber :
  • Times of Israel

Tel Aviv, VIVA – Menteri Warisan Israel Amichai Eliyahu menanggapi kematian Pemimpin Senior Hamas, Ismail Haniyeh, pada Rabu, 31 Juli 2024. Dalam postingannya di akun X, Eliyahu menyebut bahwa kematian Haniyeh adalah cara yang tepat untuk membersihkan dunia dari kekotoran.

Israel Kelabakan Lawan Houthi, AS Murka Bantu Gempur Ibu Kota Yaman

"Ini adalah cara yang tepat untuk membersihkan dunia dari kekotoran ini. Tidak ada lagi perjanjian "perdamaian"/penyerahan yang dibuat-buat, tidak ada lagi belas kasihan bagi manusia-manusia ini," tulis Eliyahu sebagai reaksi atas pembunuhan Haniyeh.

Amihai Eliyahu

Photo :
  • IG: Collive
Israel Berlakukan Jam Malam dan Tutup Toko-toko di Kota Deir Istiya Tepi Barat

Dia juga menekankan bahwa kematian Haniyeh membuat dunia sedikit lebih baik.

"Tangan besi yang akan menyerang mereka adalah tangan yang akan membawa kedamaian dan sedikit kenyamanan serta memperkuat kemampuan kita untuk hidup damai dengan mereka yang menginginkan perdamaian. Kematian Haniyeh membuat dunia sedikit lebih baik," tambahnya.

Blak-blakan, Presiden Cile Sebut Netanyahu Penjahat Perang

Diketahui, Haniyeh tewas setelah menghadiri upacara pelantikan presiden baru Iran dan setelah bertemu dengan Pemimpin Tertinggi Iran, Ali Khamenei.

"Sebelumnya pada hari Selasa, Haniyeh menghadiri pelantikan presiden baru Iran dan bertemu dengan Pemimpin Tertinggi Iran," kata Korps Garda Revolusi Islam (IRGC) Iran dalam pernyataan.

Pembunuhan Haniyeh telah memicu kekhawatiran akan meningkatnya ketegangan menjadi perang regional yang besar.

Pemimpin Hamas Ismail Haniyeh saat menghadiri pelantikan Presiden Iran

Photo :
  • Ist

Kematian Haniyeh juga telah dikonfirmasi oleh kelompok Palestina, Hamas. Dalam pernyataannya, Hamas mengungkap dalang dibalik kematian Haniyeh.

"Israel berada di balik pembunuhan Haniyeh. Serangan berbahaya Israel menewaskan kepala politbiro kelompok Palestina di Teheran," kata Hamas dalam sebuah pernyataan.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya