Ismail Haniyeh Tewas Setelah Bertemu Pemimpin Iran Ali Khamenei

Pemimpin Hamas Ismail Haniyeh bertemu pemimpin Revolusi Iran Ali Khamenei, 30/7
Sumber :
  • iranintl

Teheran, VIVA – Pemimpin Hamas Ismail Haniyeh tewas dalam dugaan serangan udara Israel di kediamannya di Teheran. Haniyeh tewas setelah menghadiri upacara pelantikan presiden baru Iran dan setelah bertemu dengan Pemimpin Tertinggi Iran, Ali Khamenei.

"Sebelumnya pada hari Selasa, Haniyeh menghadiri pelantikan presiden baru Iran dan bertemu dengan Pemimpin Tertinggi Iran," kata Korps Garda Revolusi Islam (IRGC) Iran dalam pernyataan.

Pemimpin Hamas Ismail Haniyeh bertemu pemimpin Revolusi Iran Ali Khamenei, 30/7

Photo :
  • iranintl

Pembunuhan Haniyeh telah memicu kekhawatiran akan meningkatnya ketegangan menjadi perang regional yang besar.

Kematian Haniyeh juga telah dikonfirmasi oleh kelompok Palestina, Hamas. Dalam pernyataannya, Hamas mengungkap dalang dibalik kematian Haniyeh.

"Israel berada di balik pembunuhan Haniyeh. Serangan berbahaya Israel menewaskan kepala politbiro kelompok Palestina di Teheran," kata Hamas dalam sebuah pernyataan.

Ismail Haniyeh, yang telah tinggal di pengasingan selama dua tahun terakhir, diberi masa jabatan empat tahun baru oleh Dewan Syura, badan pengambil keputusan tertinggi kelompok Islam tersebut. 

Haniyeh juga adalah mantan ajudan pendiri Hamas, Ahmed Yassin, yang dibunuh dalam serangan udara Israel pada tahun 2004.

Resmi Terpilih Jadi Ketua Umum Kadin di Munaslub, Anindya Bakrie Ingin Lapor ke Jokowi

VIVA Militer: Kepala Biro Politik Hamas, Ismail Haniyeh

Photo :
  • latimes.com

Ia menjabat sebagai perdana menteri Palestina setelah Hamas memenangkan pemilihan parlemen pada tahun 2006, setahun sebelum kelompok militan Islam tersebut merebut kendali Gaza dari pasukan saingannya yang dipimpin Fatah dari Presiden Mahmoud Abbas.

Dukungan AS Terhadap Israel Picu Kemarahan di Seluruh Negeri Menjelang Pemilihan Presiden
Sekjen PBB, Antonio Guterres.

Sekjen PBB Sebut Komunitas Internasional Belum Cukup Banyak Berbuat untuk Gaza

Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres, pada Rabu, 18 September 2024, mengatakan bahwa komunitas internasional "belum berbuat cukup" di Jalur Gaza.

img_title
VIVA.co.id
19 September 2024