Tahanan Palestina Diperkosa Beramai-ramai oleh Tentara Israel di Dalam Penjara

Ilustrasi salah satu penjara Zionis Israel.
Sumber :
  • ANTARA/Mostafa Alkharouf-Anadolu

Yerusalem - Media penyiaran publik Israel, KAN, melaporkan seorang tahanan Palestina diperkosa beramai-ramai oleh tentara Israel di Penjara Sde Teiman di gurun Negev Israel selatan.

Penghancuran Bangunan Jadi Komponen Utama Israel Jajah Palestina, Menurut Laporan Uni Eropa

Menurut laporan KAN, mengutip sumber keamanan, pada Senin, 29 Juli 2024, tahanan tersebut dibawa ke rumah sakit dengan luka parah di bagian tubuh intimnya yang membuatnya tidak dapat berjalan.

Penyidik Kepolisian Israel pun tiba di fasilitas penahanan tersebut untuk menahan para tentara yang terlibat dalam pemerkosaan tersebut.

Senat AS Gagal Stop Penjualan Senjata Perang ke Israel tapi Teguran Keras untuk Biden

VIVA Militer: Persekusi tentara Israel terhadap warga sipil Palestina

Photo :
  • forward.com

Menurut Radio Angkatan Darat Israel, 10 tentara ditahan untuk diinterogasi sebagai bagian dari penyelidikan atas penyiksaan yang mengerikan tersebut.

China Sebut Veto AS atas Resolusi Gencatan Senjata Gaza Dorong Palestina ke Kegelapan

Sebelumnya, beberapa laporan muncul mengenai pelanggaran berat terhadap tahanan Palestina di fasilitas terkenal itu sejak dimulainya serangan Israel ke Jalur Gaza pada 7 Oktober 2023.

Saat ini, Mahkamah Agung Israel sedang mempertimbangkan petisi yang diajukan oleh organisasi hak asasi manusia Israel untuk menutup penjara Sde Teiman, tempat para tahanan Palestina dari Gaza menghadapi penyiksaan dan pengabaian medis.

VIVA Militer: Tentara Israel menyerbu Jalur Gaza, Palestina

Photo :
  • timesofisrael.com

Tentara Israel diyakini telah menahan ribuan warga Palestina, termasuk wanita, anak-anak, dan petugas medis sejak 7 Oktober 2023.

Dalam beberapa bulan terakhir, tentara Israel telah membebaskan puluhan tahanan Palestina dari Gaza dalam kondisi kesehatan yang memburuk dengan tubuh dipenuhi bekas luka penyiksaan.

Melanggar resolusi Dewan Keamanan PBB yang menuntut gencatan senjata segera, Israel telah menghadapi kecaman internasional di tengah serangan brutalnya yang berkelanjutan di Gaza menanggapi serangan para pejuang kemerdekaan Palestina dari Kelompok Hamas ke wilayah yang didudukinya pada 7 Oktober 2023.

Lebih dari 39.360 warga Palestina telah terbunuh sejak saat itu, sebagian besar wanita dan anak-anak, dan lebih dari 90.900 orang terluka, lapor otoritas kesehatan setempat.

Selama sembilan bulan lebih perang Israel-Palestina berlangsung, sebagian besar wilayah Jalur Gaza hancur di tengah blokade yang melumpuhkan akses terhadap makanan, air bersih, dan obat-obatan.

Israel dituduh melakukan genosida di Mahkamah Internasional yang putusan terakhirnya memerintahkan Tel Aviv untuk segera menghentikan operasi militernya di kota selatan Rafah, tempat lebih dari satu juta warga Palestina mencari perlindungan dari perang sebelum diserang pada 6 Mei. (ant)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya